7 Monster laut prasejarah yang jauh lebih seram dari hiu putih!

METROUPDATE.CO.ID – Tak perlu diragukan lagi kalau makhluk hidup di era Dinosaurus dulu memiliki bentuk yang cukup mengerikan. Hal ini berlaku juga di luasnya hamparan laut biru.

Jika saat ini ada hiu putih yang merupakan hewan paling mematikan di laut, di jutaan tahun lalu, ada sangat banyak spesies predator mengerikan di laut. Tak cuma mengerikan, ukuran mereka pun besar.

Berikut deretan monster laut prasejarah yang jauh lebih seram dari hiu putih, dilansir dari Listverse pada Senin (15/10/2018), berikut ulasannya.

1. Shastasaurus

Salah satu spesies laut paling mengerikan adalah ichthyosaurus yang bentuknya kini cukup mirip dengan lumba-lumba di zaman sekarang. Namun di periode Triassic pada 200 juta tahun lalu, ukuran mereka jauh lebih masif dari lumba-lumba dan juga lebih mengerikan.

Salah satu varian dari ichthyosaurus adalah Shastasaurus yang ukurannya bisa mencapai 20 meter. Ukuran ini jadi salah satu yang terpanjang dari semua predator. Shastasaurus sendiri adalah momok bagi ikan-ikan yang berada di satu ekosistem dengan hewan ini.

2. Dakosaurus

Dakosaurus adalah reptil amfibi yang ditemukan fosilnya di area Jerman, Inggris, Rusia, dan Argentina. Ilmuwan menyebut bahwa Dakosaurus adalah salah satu predator mengerikan di periode Jurassic.

Dakosaurus sendiri sering disamakan dengan buaya di masa modern karena kemiripan anatomi tubuh. Bedanya, maksimal Dakosaurus hanya mencapai panjang 5 meter, namun memiliki struktur gigi yang lebih mumpuni untuk mencabik.

3. Thalassomedon

Thalassomedon adalah salah satu spesies dari Pliosaur yang memiliki julukan “Si Raja Laut.” Bagaimana tidak, ukuran dino laut ini bisa mencapai 12 meter.

Ukuran siripnya pun masif, karena masing-masing sebesar 2 meter. Siripnya membantu Thalassomedon berenang ke dalamnya laut secara efisien untuk memangsa. Akhirnya, di ekosistem laut periode kapur, dialah sang pemuncak rantai makanan.

4. Nothosaurus

Nothosaurus adalah hewan laut yang ukurannya hanya 4 meter, namun merupakan predator yang super agresif. Bagaimana tidak, giginya berbentuk tajam dan panjang yang mumpuni untuk mencabik ikan dan cumi-cumi yang ingin dimangsanya.

Nothosaurus sendiri memiliki figur layaknya reptil, dan menyergap musuhnya secara diam-diam.

Nothosaurus sendiri dipercaya sebagai relasi terdekat dari pliosaurus yang merupakan dino laut dalam yang hidup di era Triassic pada 200 juta tahun lalu.

5. Tylosaurus

Tylosaurus adalah salah satu spesies dari Mosasaur yang merupakan kadal laut raksasa. Tak cuma ia adalah spesies yang mengerikan, ukurannya bisa mencapai 15 meter.

Jika di poin sebelumnya Thalassomedon adalah penguasa laut di era Kapur, Tylosaurus adalah penguasa laut di akhir era Kapur, terutama di lautan Amerika Utara.

Makanan dino ini adalah ikan, hiu, kadal laut yang lebih kecil, reptil laut kecil, bahkan burung yang ada di atas laut.

6. Mosasaurus

Jika kita telah berkenalan dengan Tylosaurus yang merupakan salah satu hewan laut terbesar di era Kapur, ternyata masih ada lagi. Ialah Mosasaurus, yang ukurannya juga bisa mencapai 15 meter. Dino ini juga terkenal sebagai dino air yang memakan hiu di film Jurassic World.

Menambah kesan mengerikan, Mosasaurus adalah reptil laut dengan kepala mirip buaya dengan ratusan gigi tajam yang berukuran kecil namun mematikan.

7. Megalodon

 Jika ditanya salah satu hewan yang paling besar dalam sejarah lautan, Megalodon akan muncul jadi salah satu kandidat. Hewan ini hidup di era Senozoikum, 28 hingga 1,5 juta tahun yang lalu.

Megalodon adalah versi raksasa dan versi lebih mematikan dari hiu putih, yang kini adalah predator paling mematikan di lautan.

Bedanya, hiuputih hanya bisa mencapai panjang 6 meter. Sedangkan Megalodon bisa tumbuh hingga 20 meter.

(Sumber : Merdeka.com)

Komentar