BREAKING NEWS: Dugaan Korupsi Dana Desa (DD) Desa Duku Ulu Mencuat Ke Publik

METRO UPDATE Rejang Lebong – Rejang Lebong- Bengkulu 26 Mei 2024 – Di duga Pekerjaan pembukaan badan jalan dan pengerasan Jalan JUT Desa Duku Ulu kecamatan Curup Timur Mark,up harga satuan.

 

Pasal nya pembukaan jalan desa duku ulu yang terletak di dusun 3 dengan Volume Panjang 437 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter dan Tebal Telford atau pengerasan jalan hanya 0,15 bukan 0,20. Diduga Pengerasan dan pembukaan badan jalan desa duku ulu terindikasi Asal jadi saja sehingga menghabiskan angaran dana Rp.154.400.000.hingga ratusan juta

 

menurut ketua BPD, M. 55 tahun, Bahwa Pernah juga mendatangi Unit tipikor di kapolres untuk konsultasi Cara untuk melaporkan dugaan Korupsi di desa duku ulu, namun beliau menjawab silakan membuat laporan pengaduan secara tertulis dan di sertai dokumen lengkap, tutur ketua BPD.

 

Lanjut.awak media mencoba menanyai dugaan apa yang akan ketua BPD laporkan.

dugaan indikasi Korupsi dana ketahanan pangan dan Pekerjaan fisik yang lain nya menurut ketua BPD diduga Mark’up dan juga di handle oleh kepala desa itu sendiri, Namun Setelah di telusuri sampai hari ini ketua BPD Tidak jadi melayangkan laporan ke pihak APH jelas kami dari pihak media menduga ada permainan antara ketua BPD dan kepala desa.

 

Menurut Pengiat anti korupsi. kabupaten rejang lebong bahwa kepala desa itu terlalu arogansi dan seolah olah benar saja dalam pengelolaan dana desa, Dana PKK yang di salurkan dari APBDES kini raib bagaikan di telan bumi dana sebesar Rp 100.000.000 terus dana pembangunan Plat Decker (4 unit)Dan pembangunan Drainase(262 mtr) dengan pagu angaran Rp.131.867.950 di duga mark,up harga satuan.

 

lanjut Bantuan bibit tanaman keras ketahanan pangan dengan jumlah Rp.56.695.000 di tahun 2022 di Sinyalir mark,up harga, berikut di tahun 2023, Lajutan pembangunan gedung serba guna Rp.58.580.000 Di duga suda beberapa kali di anggarkan untuk gedung satu unit tersebut, sehingga negara yang akan di rugikan, Lanjut Pengolahan peternakan yang di serahkan Rp.170.300.000 di duga terindikasi permainan antara kepala desa dan Suplayer, imbuh nya

 

Hingga Berita ini di terbitkan sudah dua kali mencoba mendatangi kepala desa untuk konfirmasi terkait dugaan temuan yang awak media dapatkan di lapangan dan juga mencoba komunikasi melalui Via WhatsApp namun tidak ada juga jawaban, terkesan bungkam.

 

Publik berharap agar kiranya aparat penegak hukum APH Kabupaten Rejang Lebong, khususnya inspektorat agar kiranya mengaudit indikasi penyelewengan dana desa duku ulu mulai dari tahun 2022-2023.(Md)

 

Redaksi – MU

Komentar