PUPR BENGKULU UTARA PRIORITAS PEMBANGUNAN MERATA

METRO UPDATE.CO.ID BENGKULU UTARA –Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Utara,Munadi Sp.
mengungkapkan bahwa pada tahun anggaran 2025, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang lebih merata, dengan fokus utama di wilayah pedalaman,kota argamakmur, dan Pedesaan.

Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Bengkulu Utara,Munadi, untuk memastikan pembangunan mengedepankan prinsip “dari desa ke ibu kota” guna meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Program pembangunan infrastruktur tahun depan akan mencakup fasilitas air bersih, pembangunan jalan di berbagai distrik, serta kolaborasi dengan dinas-dinas teknis terkait, seperti Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Perikanan, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,” ujar Munadi kepada media.

Pembangunan infrastruktur, lanjut Munadi, akan difokuskan pada peningkatan aksesibilitas di daerah-daerah pedalaman, seperti di pedesaan dengan penyediaan fasilitas air bersih. Sementara itu, di Kota Arga Makmur, pembangunan fasilitas air bersih juga akan dilanjutkan, dengan fokus pada peningkatan pengelolaan dan penyediaan tenaga teknis yang lebih optimal.

Selain itu, pembangunan jalan akan diprioritaskan di sekitar kawasan sekolah dan jalan utama kota Arga makmur.distrik-distrik pedalaman, untuk mempermudah akses transportasi bagi masyarakat di daerah tersebut. Di Kota Arga makmur, pembangunan jalan lingkungan juga akan dilaksanakan untuk mendukung peningkatan aksesibilitas di kawasan perkotaan.

Dinas PUPR Bengkulu Utara juga akan melanjutkan beberapa proyek besar.

Sebagai bagian dari program pembangunan ini, Dinas PUPR juga merencanakan pembangunan beberapa ruas jalan dalam kota agar mulus Tampa lobang lagi.

Munadi juga menekankan pentingnya kunjungan lapangan ke wilayah pedalaman dan desa desa yang ada bagian Bengkulu Utara untuk memantau progres pembangunan yang sedang berjalan dan meninjau rencana pembangunan di tahun 2025.

“Kami akan melakukan lelang secepat mungkin agar proyek-proyek ini bisa segera terealisasi pada Januari atau Februari tahun depan. Saya berharap tidak ada pekerjaan yang tertunda dan seluruh anggaran bisa terserap dengan maksimal,” tambah Munadi.

Melalui kebijakan pembangunan “dari desa ke kota”, Munadi berharap akan tercipta dampak positif bagi wilayah pedesaan di Bengkulu Utara, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat konektivitas antar wilayah.(ADV)

Komentar