METRO UPDATE Bengkulu – Maraknya pemberitaan di media online terkait 7 orang kepala dinas yang Terjaring OTT oleh KPK beberapa hari yang lalu sempat menghebohkan masyarakat bengkulu, salah satunya diduga kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi bengkulu.
Bukan rahasia umum lagi maraknya persoalan di era kepemimpinan Saidirman selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi bengkulu, seakan-akan Sili berganti. mulai dari pencopotan kepala sekolah SMAN 5 kota bengkulu, isu dugaan hubungan asmara oknum kepala sekolah dan guru, dan pengawasan pengunaan angaran dana DAK 2023-2024 dll.
Terbaru “sekolah SMAN 3 yang terletak di Jl. RE Martadinata Pagar Dewa, Kecamatan Selebar kota bengkulu, dari data yang terhimpun jumlah Siswa di SMAN 3 kota bengkulu siswa Laki-laki : 600 Siswa Perempuan : 687 Rombongan Belajar : 35.
Besarnya uang sumbangan bangunan komite di SMAN 3 kota bengkulu yang diduga mencapai 2 juta rupiah/murid, uang sumbangan komite sebesar 200 ribu/murid, yang mana sumbangan tersebut sontak menjadi sorotan publik.
Pasalnya hal itu terungkap oleh awak media di SMAN 3 kota bengkulu, yang mendapati beberapa orang tua wali murid yang diduga sedang membayar uang sumbangan komite di sekolah SMAN 3 kota bengkulu beberapa waktu yang lalu.
Saat di konfirmasi di SMAN 3 kota bengkulu beberapa waktu yang lalu, seorang ibu yang diduga wali murid beliau menyampaikan “uang sumbangan bangunan 2 juta, baru saya bayar 1 juta, uang komite SPP 200 ribu, uang OSIS 50 ribu, Ujarnya dengan nada ragu-ragu menyampaikan kepada awak media.
Tidak sampai disitu, awak media mencoba konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada kepala sekolah SMAN 3 kota bengkulu, dengan maksud mempertanyakan siapa ketua komite sekolah SMAN 3, tapi sayang nya kepala sekolah tidak memberikan jawaban apa yang awak media pertanyakan.
Kembali awak media mencoba konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada humas di SMAN 3 kota bengkulu, beliau menyampaikan melalui telepon WhatsApp “ketua komite yang lama ada, tapi kami berencana untuk menggantinya, untuk lebih jelasnya kesekolahan saja dang saya tunggu, Ujarnya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait uang sumbangan bangunan yang diduga mencapai 2 juta rupiah tersebut, beberapa awak media konfirmasi kepada Dedi selaku humas di SMAN 3 kota bengkulu.
Beberapa pertanyaan yang di lontarkan oleh awak media kepada humas SMAN 3 kota bengkulu, terkait kegunaan uang sumbangan bangunan yang diduga mencapai 2 juta rupiah/murid, Dedi selaku humas beliau menyampaikan “saya tidak bisa memberikan jawaban nanti saya takut salah jawab, tadi ada pesan kepala sekolah tunggu beliau saja, nanti kalau kepala sekolah sudah datang kami hubungi, jelasnya di ruangan kerjanya Senin 25-11-2024.
Kembali awak media mempertanyakan siapa ketua komite sekolah SMAN 3, lagi-lagi beliau tidak mau memberitahu siapa ketua komite SMAN 3 kota bengkulu.
Sampai berita ini di terbitkan belum dapat di konfirmasi kepala sekolah SMAN 3 dan ketua komite untuk dimintai keterangan, terkait kegunaan uang sumbangan bangunan yang diduga mencapai 2 juta rupiah/ murid tersebut. (Adi-ba)
Komentar