METRO UPDATE.CO.ID BENGKULU UTARA- Desa kertapati kecamatan air besi kabupaten Bengkulu Utara, pembuatan sumur bor beberapa bulan yang lalu, di duga tidak sesuai dengan harapan atau bisa di bilang gagal perencanaan, pasalnya hasil pantauan awak media beberapa bulan yang lalu, kegitan tersebut banyak kejanggalan, mulai dari pekerjaan yang sempat terhenti dengan alasan tukang bor masih ada pekerjaan lain,
Di sisi lain awak media juga melihat ketinggian tower air, yang hampir mencapai kabel listrik bertegangan tinggi, sehingga di kawatirkan akan dapat membahayakan masyarakat, hasil pantauan awak media 29/12/203 melihat langsung di lokasi kegiatan pembuatan sumur bor, terlihat tidak ada tukang yang bekerja padahal pekerjaan tersebut diduga belum selesai, padahal tahun anggaran 2023 semua kegiatan harus sudah selesai, tapai sayang nya program desa kertapati kecamatan air besi kabupaten Bengkulu Utara, tidak selesai sebagaimana mestinya.
Tidak sampai disitu, terkait pemberitaan dari beberapa media seblum nya, tidak hanya pembuatan sumur bor, mirisnya lagi kantor desa kertapati kecamatan air besi, sama sekali tidak ada merek kantor desa, berikut papan sepanduk APBDES juga tidak terpasang sehingga menjadi sorotan publik, sangat berbeda dengan desa lainnya yang mana kantor desa tertata dengan rapi layaknya kantor pelayanan masyarakat,
Saat di konfirmasi lewat WhatsApp, prihal kegiatan tersebut kepada pak kades beliau menyampaikan.
WhatsApp [30/12 17.31] Kades Kertapati :
Belum bos masih nunggu tukang nya insyaallah besok beliau balik, dio ke padang nengok anak ny sakit, karena anak kuliah di padang Sebenarnya kita selesai kan di bulan desember ini, tapi bnyak kendala dri tukangny kmren, kita pakai tukang dri luar masalah pulo, kemudian kmaren lama nginden tedmon nya ke jawa kerna di bengkulu udah kliling nyariny, enggak ada yang isi 5000 liter, ya terpaksa pesan dari jawa, ya terpaksa selesai di januari 2024, bulan desember ini sudah tidak mungkin lagi Karno hari ini tgl 30, ya cak itu2 la kalau orang dusun pekerjaannya lelet, ungkap kepala desa lwat pesan WhatsApp.
Red-uj
Komentar