METRO UPDATE.CO.ID,JAKARTA–Terkait Pengembangan Pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut pariwisata Bali bisa menjadi tolak ukur kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dicontoh kan, menurut dia dengan segala kesiapan destinasi wisata dan ekonomi kreatif, Bali bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi sekaligus contoh untuk daerah lain di Tanah Air.
“Bali merupakan tulang punggung wisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Sandiaga dalam keterangannya, Senin, 29 Desember 2020
Dalam kunjungan kerja pertamanya ke Bali, Sandiaga sempat bertemu dan berdialog dengan para pelaku wisata di Bali. Ia pun mengaku memiliki program untuk menggenjot kebangkitan ekonomi.
“Saya mendorong program inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dan dalam rangka kolaborasi saya butuh masukan dari juara pelaku ekonomi kreatif. Saya akan pelajari masukan-masukan ini untuk nantinya menjadi bahan kita membangkitkan ekonomi,” kata Sandiaga.
Ia pun mengungkap bahwa ia mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk fokus pada lima destinasi super prioritas. Menurut dia, Bali bisa menjadi contoh bagi lima destinasi super prioritas itu untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Bapak Presiden Jokowi minta saya fokus di lima destinasi super prioritas. Tapi lima destinasi super prioritas ini justru harus belajar dari Bali, karena Bali sebagai world class. Jadi kalau mau mengembangkan itu, kita harus belajar dari segala aspek penyiapan tujuan wisata dari Bali. Semuanya ingin Bali menjadi rujukan utama,” kata Sandiaga.
Ia juga mempunyai program jangka untuk membangkitkan perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya adalah dengan memperluas dana hibah untuk para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Untuk jangka pendek ini adalah memperluas dana hibah meliputi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di luar hotel dan restoran. Dan mencakup banyak elemen ekonomi kreatif ,” kata Sandiaga.
Ia telah menerima permintaan dari Gubernur – Wakil Gubernur Bali agar pemerintah memfasilitasi para pelaku usaha ini dengan pinjaman lunak. “Tadi juga sudah diskusi dengan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dan jajaran bahwa ada permintaan untuk memfasilitasi pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan dana pinjaman lunak dengan nilai Rp 9,9 triliun yang nanti kita diskusikan dengan ibu Menteri Keuangan,” ujarnya.(TEMPO-VTR)
Komentar