Hal itu mendapat dukungan banyak pihak, pasca pihak investor asal India mempersentasikan tentang rencananya pembangunan pabrik tersebut, Rabu (17/10).
Seperti yang di muat dalam akun instagram @rohidin.mersyah mengatakan Direktur Perusahaan, Mr. Lalit Khumar menjelaskan bahwa kapasitas produksi pabrik yang akan dibangun bisa mencapai 220 ribu ton per tahun.
Dengan begitu, selain dapat menyerap tenaga kerja dapat juga mengolah komoditas unggulan Bengkulu, yakni kelapa sawit. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat.
Disisi lain, Rohidin Mersyah juga mengatakan kondisi demikian menjadi tantangan bagi Provinsi Bengkulu agar bisa meningkatkan produksi kelapa sawit.
Rohidin juga mengajak untuk menciptakan iklim investasi yang baik, ramah, mudah dan tetap patuh pada aturan.
Akun @evrean berkomentar, Insyaallah semoga cepat terlaksana, semua mendukung bapak dalam peningkatkan kesejahteraan petani sawit, amiiin
Dari akun @arifelsiradj90 menuliskan jangan lupa dikontrol dengan ketat mengenai pengelolahan limbahnya pak gub
Ada juga yang menyampaikan bentuk dukungan seperti disiarkan akun @pinmaihendry, dengan adanya pabrik minyak goreng di Kabupaten Seluma, kita tidak hanya tertuju pada kegiatan hulu saja, namun sektor hilir pun sudah berjalan, dan ini tentunya akan menggerakkan roda perekonomian nasional, khususnya Provinsi Bengkulu, selamat pak gub @rohidin.mersyah
Komentar