METRO UPDATE Bengkulu – Maraknya pemberitaan di media online terkait proyek pembangunan gedung RKB dan gedung laboratorium di lingkungan SMAN dan SMKN di Provinsi Bengkulu jadi sorotan publik.
Tidak hanya proyek Miliaran di SMAN 14, SMKN 4 dan SMAN 6 saja yang kurang pengawasan dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi bengkulu.
Terbaru, proyek Miliaran di SMKN 5 Kota Bengkulu yang diduga kurangnya pengawasan dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Bengkulu, yang mana proyek Miliaran tersebut sontak menjadi sorotan publik.
Pasalnya, hasil pantauan beberapa awak media di proyek pembangunan gedung laboratorium di SMKN 5 Kota Bengkulu, yang mana proyek yang baru selesai di kerjakan tersebut kondisinya saat ini sangat memprihatikan.
Bagaimana tidak, hal itu terlihat dari pantauan awak media Selasa 10-12-2024, terlihat ada tiga (3) bangunan gedung yang baru selesai di kerjakan kondisinya sudah retak hampir di setiap dinding, hal ini diduga kuat pekerjaan proyek tersebut tidak di kerjakan dengan baik serta kurangnya pengawasan dari dinas yang terkait.Saat di konfirmasi beberapa orang pihak sekolah mengatakan “ia benar pak kalau gedung tersebut belum serah terima, Ujarnya.
Ditempat yang sama beberapa guru menyampaikan “kami kurang tau pak persoalan proyek ini, lihat saja pak di belakang sana, beginilah kondisinya, Ungkapnya sembari istirahat siang.
Maraknya persoalan di era PPTK Tama mulai dari proyek di SMAN 14 Bengkulu Utara tahun anggaran 2023, proyek di SMKN 4 hingga SMKN 5, terkesan tidak ada tindakan tegas dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi bengkulu.
Setiap kali awak media mencoba konfirmasi terkait proyek di lingkungan SMAN dan SMKN tidak pernah memberikan jawaban apa yang awak media pertanyakan, hingga berujung pemblokiran nomor WhatsApp awak media oleh PPTK SMK dan PPTK SMA.
Hingga berita ini di terbitkan belum dapat di konfirmasi PPTK kegiatan proyek dan kontraktor pelaksana untuk dimintai keterangan, terkait proyek gedung tersebut. (Uj)
Komentar