METRO UPDATE Bengkulu Utara – Serah terima jabatan kepala desa yang merupakan tonggak penting dalam tatanan pemerintahan desa Sidoluhur, Sepertinya menyisahkan berbagai persoalan. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015, proses Sertijab mestinya dilakukan dengan cermat dan terdiri dari beberapa tahapan penting.
Memori serah terima jabatan tidak hanya sebuah dokumen rutin, melainkan merupakan sumber informasi penting bagi kepala desa yang baru, namun lain halnya dengan Serah terima jabatan kepala Desa Sidoluhur dengan PJ Kepala Desa Sidoluhur Eko, ketika dikonfirmasi oleh Awak Media di kantor Desa setempat terkait Omset BUMDes, Pengembangan sapi ketahanan pangan dan dugaan jual beli Kuari Aset desa Sidoluhur dan lain-lainnya.
“Pengembangan Sapi ketahanan pangan 2022 masih stagnan, BUMDes masih berjalan dengan baik jumlahnya sampai dengan saat ini sekitar 400 juta dan saya belum tahu pasti, kontribusi Kuari yang dikelola oleh CV. MPI Rp. 30 juta per tahun, kalau masalah jual beli Kuari yang kabarnya Aset Desa itu, saya tidak begitu paham” Ungkap PJ Kades Sidoluhur Eko 21/6/2024.
Pernyataan PJ kades Eko, Sepertinya tidak sinkron dengan keterangan Mantan Kades Hariyanto, “Saya sangat kecewa dengan pemerintahan Desa saat ini, sampai-sampai saya disurati untuk menarik Aset desa di tangan saya, Mestinya ada Serah terima jabatan, diantara saya dengan PJ kades (red. Eko) yang disertakan dengan memori Serah terima jabatan terkait gambaran menyeluruh tentang desa, termasuk pencapaian, rencana masa depan, dan kendala yang mungkin dihadapi” Kata mantan Kades Hariyanto di kediamannya 21/6/2024.
Terkait Laporan BUMDes Desa Sidoluhur terakhir tahun 2023 sebelum berakhir masa jabatan Saya sebagai kepala Desa, lanjutnya, “Aset BUMDes Desa Sidoluhur sudah mencapai angka Rp 800 juta rupiah, kontribusi Galian C Satu juta per bulan, itu pun dibayar per semester atau 6 bulan sekali, Sapi ketahanan pangan yang dibeli menggunakan anggaran Dana Desa tahun anggaran 2022, memang masih dengan jumlah 13 ekor belum ada perkembangan” Jelasnya
Sekretaris Desa Sidoluhur, menjelaskan, “Kalau mantan kades bilang tidak ada Sertijab itu tidaklah benar. Asal bunyi aja mantan kades kami tu, kami Bersurat Menyita Aset Desa itu memang benar, mestinya mantan kades itu menyampaikan laporan pertanggungjawabannya paling lambat 5 bulan sebelum berakhir masa jabatannya, Kalau terkait dengan penyertaan modal BUMDes sampai saat ini termasuk keuntungan masih berkisar di angka Rp. 400 San juta” Papar Sekdes Desa Sidoluhur dikediamannya 21/6/2024
Pantauan Awak Media, dalam daftar penyertaan modal BUMDes Desa Sidoluhur kecamatan Padang jaya kabupaten Bengkulu Utara 3 tahun terakhir 2017,2018,2019 dengan jumlah keseluruhan Penyertaan modal BUMDes Sebesar Rp. 480.000.000,-00. jumlah keuntungan Rp. 54.981.000,-00. Omset tahun 2020-2024 diduga tidak masuk pelaporan tahunan. (Uj)
Redaksi – MU
Komentar