METRO UPDATE Bengkulu – maraknya pemberitaan di media online terkait pencopotan kepala sekolah SMAN 5 kota Bengkulu bersama Waka kurikulum, oleh gubernur Bengkulu melalui asisten 1 Khairil Anwar.
Konprensi pers Selasa 5/2/2024 di kantor gubernur guna menangapi kontroversi pangkalan data sekolah siswa (PDSS) di SMAN 5 kota Bengkulu, Dalam konprensi pers tersebut, gubernur Bengkulu ROHIDIN MERSYAH telah mengambil sikap tegas guna mengatasi polemik PDSS di SMAN 5 kota Bengkulu.
Disisi lain Sekjen MPC OMBB Ujang halilintar beliau menyampaikan, Sikap tegas pemerintah provinsi Bengkulu patut kita apresiasi, terkait dunia pendidikan di lingkungan SMAN, SMKN di provinsi Bengkulu kita harapkan gubernur juga mengambil sikap tegas kepada kepala sekolah SMAN, SMKN yang lain, terkait dugaan pungli yang bisa mengakibatkan murid putus sekolah, ungkap nya.
“seperti yang di rilis oleh media infociberindonesia.com dengan adanya dugaan pungli di SMK N 4 kota Bengkulu beberapa orang siswa putus sekolah, di karenakan biaya sekolah yang cukup mahal sehingga orang tu murid tidak mampu membayar iuran di sekolah.
“Berikut di SMAN 10 kota Bengkulu, yang sempat viral di media online terkait dugaan pungli dengan bermacam macam biaya yang harus di bayar, hasil penelusuran Metro update di SMAN 10 kamis 11/1/2024, guna memastikan kebenaran ada nya dugaan pungli di SMAN 10 tersebut, informasi tersebut berawal dari sumber yang tidak mau di sebutkan namanya.
SUMBER: beliau menyampaikan melalui pesan WhatsApp, bahwasanya ada pembayaran uang bangunan sebesar Rp.1.500.000, berikut uang SPP sebesar Rp. 200.000, Lebih jelas nya tanya aja sama kepala sekolah, ujar nya dengan singkat melalui pesan WhatsApp.
“Tidak smpai di situ, metro update mewawancarai beberapa murid di SMAN 10.
KETERANGAN MURID: mengatakan memang benar ada pembayaran di sekolah, uang bangunan sebesar : Rp.1.500.000,
Buku LKS sebanyak 15 buku dengan harga: 15.000 /buku
LKS BESAR EKONOMI: 30 .000 – 35.000 /buku
OSIS : 15.000 /bulan
Uang baju : 2.500.000
4 setel, Baju Batik, baju muslim, baju olahraga, dan baju almet.
SPP: 100.000 – 200.000 /bulan. pengambilan raport – 10 – 20 ribu per murid.
Menurut keterangan para murid saat di wawancarai metro update Kamis 11/1/2024, berikut murid juga mengatakan semenjak kepala sekolah yang baru, pembayaran uang bangunan dan uang SPP naik ujar beberapa orang murid di SMAN 10, kepada metro update.
“metro update mencoba untuk meminta keterangan kepada kepala sekolah SMAN 10, tapi sayang nya belum sempat di wawancarai, beliau menyampaikan Saya ada rapat, sembari mengeluh bahwa listrik dan WiFi internet SMAN 10 belum di bayar, dan harus mencari pinjaman, Ujar kepala sekolah, kepda metro update 11/12/2024.
“Saat di hubungi kepala sekolah SMAN 10 lewat psan WhatsApp, terkait adanya dugaan pembayaran uang sekolah tersebut, beliau menyampaikan dengan singkat, oh.. Tidak ada itu. ujar kepala sekolah kepda metro update, melalui pesan WhatsApp.
“Terkait adanya dugaan pungli di SMAN 10 kota Bengkulu, yang mana SMAN 10 diduga sudah melanggar surat edaran ( SE ) dari gubernur provinsi Bengkulu, dengan ada nya dugaan pungli tersebut di harapkan kepada gubernur Bengkulu dan Dinas pendidikan provinsi Bengkulu, agar menindak tegas oknum kepala sekolah dan oknum guru, yang diduga telah melakukan pungutan dengan berbagai macam pembayaran tersebut, sehingga murid di SMAN 10 kota Bengkulu dapat belajar dengan tenang dan nyaman.
Setiap kali di konfirmasi dinas pendidikan provinsi Bengkulu, terkait dugaan pungli di SMAN, SMKN dan pembangunan fisik yang mengunakan dana DAK, pihak dinas pendidikan provinsi Bengkulu tidak memberikan jawaban, terkesan alergi dengan wartawan. (BA)
Redaksi – metro update
Komentar