BWSS Sumatera 7 adakan Review Desain Pengendalian Banjir Air Bengkulu, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pada PPK Perencanan dan Program Tahun Anggaran 2020 yang melibatkan beberapa stakeholder terkait lintas Kabupaten dan kota yaitu pada Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Hal ini dikatakan kepala BWSS Sumatera 7 Bengkulu Mohammad Firman,ST,MT saat membuka acara Review Desain Pengendali Banjir Air Bengkulu di Ball Room Hotel Mercure, Rabu 16 September 2020.
“Oleh karena itu sangat diperlukan saling kerja sama dan koordinasi yang baik dalam rangka penyelesaian permasalahan di DAS Air Bengkulu ini” ungkap Kepala Balai BWSS.
Ditambahkannya, FGD (Forum Group Discussion) ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan pada pekerjaan kontraktual jasa konsultansi, yang telah sesuai dengan yang diamanatkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Dalam FGD ini akan diawali dengan penjelasan rencana kerja dan kemajuan pekerjaan setelah tahap pendahuluan oleh penyedia jasa kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait penanganan pengendalian banjir Air Bengkulu.
FGD ini bertujuan untuk menyampaikan bahwa pentingnya pengelolaan sumber daya air terutama di DAS Air Bengkulu dan sinergi bersama antar pemangku kepentingan untuk dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di Aliran Air Bengkulu Khususnya dan DAS Air Bengkulu Umumnya, sehingga dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Sumatera VII melakukan studi Review Desain Pengandalian Banjir Air Bengkulu dalam lingkup kegiatannya tidak hanya melakukan kajian Pengendalian Banjir Air Bengkulu saja namun juga melakukan kajian secara komprehensif mulai upstream sampai ke downstream sekaligus juga melakukan penanganan terhadap muara Air Bengkulu.
Selain itu lanjut kepala Balai Sumatera 7, kegiatan ini sangat diharapkan saran masukan dan pemikiran yang positif dalam rangka Pengelolaan Sumber Daya Air pada DAS Air Bengkulu, sehingga didapatkan suatu konsep penanganan pengendalian banjir pada Air Bengkulu secara komprehensif baik penangan pada lokasi hulu, tengah dan hilir dari Air Bengkulu. Melalui FGD kali ini besar harapan kami, agar didapatkan masukan dari stakeholder terkait agar pekerjaan kita kali ini memiliki arah dan target yang jelas mulai dari awal pekerjaan, pertengahan hingga akhir nantinya, sehingga kedepannya pada pembahasan selanjutnya memiliki kesinambungan terkait permasalahan yang dihadapi pada daerah studi yaitu pada DAS Air Bengkulu dan konsep desain penanganan yang akan diprogramkan agar dapat dirasakan manfaat secara optimal dari kegiatan ini baik dirasakan oleh masyarakat Provinsi Bengkulu pada umumnya dan masyarakat pada daerah studi pada khususnya.(Gus/Zai)
Komentar