Cara Ridwan Kamil pecahkan masalah rumit di Jabar

METROUPDATE.CO.ID-JAWA BARAT-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil punya banyak cara untuk membenahi berbagai macam persoalan di Jawa Barat. Cara yang dipakai kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil agak unik dan berbeda dibanding beberapa gubernur lainnya.

Berikut beberapa cara jitu Ridwan Kamil dalam membenahi dan menyelesaikan masalah-masalah di kota dan kabupaten di Jawa Barat:

1. Bentuk TOS

 Apa itu TOS? Tim ini bertugas sebagai optimasi dan sinkronisasi (TOS). Tim dibuat sebelum dilantik sebagai gubernur Jabar. Tugasnya sudah menampung 5.000 aspirasi yang akan menjadi kerangka program dalam rencana program jangka menengah daerah ( RPJMD). Tim TOS memiliki anggota 565 orang yang bekerja, 133 doktor, 10 profesor, dan 200 rapat. “Menghasilkan 742 program dari 5.500 aspirasi online juga yang kita buka,” kata Emil.

Tim TOS ini yang bertugas melakukan percepatan perencanaan program dan memastikan janji kampanye serta visi misi pasangan Rindu terakomodasi dalam APBDP tahun 2018, APBD 2019 serta RPJMD.

2. Selesaikan masalah dengan online

 Emil juga meluncurkan beberapa program andalannya. Program-program tersebut seperti Jabar Quick Repons, Layad Rawat, One Village One Product, serta pelayanan publik berbasis smart city.

“Jadi jumlahnya kalau diusulan ini ada 24 program 100 hari yang akan berakhir di akhir Desember, kita akan rilis satu per satu,” kata Emil.

3. Menyusun permasalahan dalam bentuk gambar

 Emil kerap menuliskan beberapa permasalahan di Jawa Barat beserta rencana penyelesaian dalam bentuk gambar. Contoh dalam permasalahan Sungai Citarum. Emil menuliskan masalah di Citarum, seperti kotor, limbah industri, sedimentasi dan banjir.
Lalu dalam gambar juga ada rencana penyelesaian yang akan ia lakukan, seperti tata sungai, tata pemukiman, mengeruk, normalisasi, dan juga pagar anti erosi.

Cara ini sering dipakai Emil saat menjabat wali kota Bandung. Dengan gambar bisa dipetakan dan mudah dimengerti masyarakat awam. Gambar-gambar oret-oretan Emil ini sering dibagikan di media sosial.

(sumber : merdeka.com)

Komentar