Insentif Nakes RSMY,Tak Dibayar Akan Adakan Aksi Demo.Ada Apa Dengan Pemda Prov Bengkulu

Pemda Propinsi Bengkulu Terkesan Terkait Insentif Yang Ada Didinas Dinas Serta Badan,Seperti”Besar Selogan Minim Pembuktian”

METRO UPDATE.CO.ID–BENGKULU–Dengan ketidak Jelasan yang diberikan OLeh Pemda Provinsi Bengkulu hingga harus Mengadu Ke DPRD Provinsi Bengkulu,alhasil masih Tidak Jelasnya Nasib Para Nakes dalam Hal Insentif maka rencananya pihak Nakes RSMY akan Mengadakan Aksi Demo didepan Rumah Sakit Umum M.Yunus Bengkulu,

Seperti yang diriles Oleh Panitia Aksi Demo surat dengan lampiran Istimewa ini,dengan Prihal Penyampaian Aspirasi surat yang ditujukan Ke Pihak Polres Bengkulu Utara,yang isinya.

Salam satu perjuangan!!! sehubungan dengan penyampain Aspirasi karyawan serta karyawati dengan adanya Mosi Tidak Percaya oleh tenaga Kesehatan,(Perawat,bidan Dokter,dan Tenaga Kesehatan lainya dan karyawan lainya,terhadap direktur dan jajaran Direksi Rumah sakit Umum M yunus,dengan Prihal Tidak jelasnya Kesejahteraan dari pihak RSMY bengkulu.

”Terkait tidak jelasnya Remunerasi,terhitung bulan November 2020 hingga pebruari 2021.serta uang lauk pauk (ULP-RED)Yang tidak Rutin dibayar setiap Bulanya,hebatnya lagi tentang jasa insentif Covid 19,Terhitung Dari Bulan Juni 2020 Hingga januari 2021,parahnya lagi tidak adanya transparasi dalam pengunaan dana BLUD RSUD M yunus,

Rencananya pihak aksi demo akan menyampaikan aspirasi dengan terbuka,pada hari senin besok tanggal 8 Pebruari,dari pukul 6 sampai Selesai,dengan titik Aksi Lapangan RSUD M,yunus Bengkulu,

seperti kita ketahui bahwa sejak datangnya Covid 19 indonesia Khususnya Propinsi Bengkulu,tenaga kesehatan Nakes menjadi Garda Terdepan baik dalam bidang pasien Terpapar,maupun Pasien Umum,tak bisa dibohongi Nakespun Tertulas Penyakit Tersebut,apa Bila Kurang Hati-hati.demikian.(red)

Komentar