Kajati Bengkulu Apresiasi Antusiasme Warga dalam Kirab Bendera Merah Putih

METROUPDATE.CO.ID – BENGKULU – Warga Bengkulu dengan penuh semangat menyambut prosesi kirab Bendera Merah Putih, yang dimulai dari Monumen Fatmawati hingga kediaman pengasingan Bung Karno. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat yang turut serta dalam kemeriahan tersebut, menjadikannya sebuah pengalaman tak terlupakan.

 

Kegiatan ini diawali di Simpang 5 Bengkulu, di mana penampilan Drum Band dan Formasi 79 berhasil memukau para penonton yang memadati area tersebut. Setelah itu, rombongan kirab bergerak menuju Rumah Fatmawati Soekarno. Di sini, dilakukan penyerahan duplikat Bendera Merah Putih serta pembagian bendera kepada masyarakat sebagai bentuk simbolis dari semangat kebangsaan yang tinggi. Prosesi kirab ini berakhir di Rumah Pengasingan Bung Karno, tempat di mana bendera kebangsaan diserahkan dengan penuh khidmat, menambah nilai historis acara ini.

 

Kirab bendera tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang didampingi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., serta FORKOPIMDA. Kehadiran mereka memberikan nuansa khidmat dalam prosesi ini, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga penegak hukum dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Sorotan lain dalam acara ini adalah iring-iringan kendaraan yang membawa duplikat Bendera Merah Putih, menarik perhatian ribuan warga yang berdiri di sepanjang rute kirab. Sorak sorai, tepuk tangan, dan teriakan kegembiraan dari warga setempat menjadi bagian dari kemeriahan acara tersebut.

 

Syaifudin Tagamal, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kehadiran Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam acara ini sebagai bentuk penghormatan dan komitmen untuk menjaga serta mengawal nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pahlawan. “Kehadiran kami dalam kirab ini bukan hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk merasakan dan menghayati semangat kebangsaan yang ada. Kirab bendera ini adalah simbol persatuan yang harus terus kita jaga dan lestarikan,” ujar Syaifudin.

 

Selama prosesi, Syaifudin Tagamal juga berinteraksi dengan warga yang hadir, menyampaikan pesan-pesan kebangsaan serta pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan. Ia mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Bengkulu dalam kegiatan ini, yang menurutnya mencerminkan rasa cinta tanah air yang mendalam di kalangan warga.

 

Bagi masyarakat Bengkulu, prosesi kirab ini menjadi sumber kebanggaan tersendiri. Kirab duplikat bendera kali ini bukan hanya sebuah peristiwa seremonial semata, tetapi juga sebuah momen yang menguatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara warga Bengkulu. Semangat kebangsaan yang terpancar dari wajah-wajah antusias warga menunjukkan betapa pentingnya makna Bendera Merah Putih sebagai simbol pemersatu bangsa.

 

Kegiatan ini juga mempertegas bahwa rasa cinta tanah air tidak hanya tercermin dalam upacara kenegaraan, tetapi juga dalam setiap aksi nyata yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah. Dengan terselenggaranya kirab ini, diharapkan semangat persatuan dan kebangsaan semakin mengakar di kalangan masyarakat, menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tantangan masa depan. Bengkulu, dengan segala sejarah dan nilai-nilai yang dikandungnya, kembali menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu daerah yang menjunjung tinggi semangat kebangsaan, melalui prosesi yang penuh makna ini.**Gus

Komentar