METROUPDATE.CO.ID – Usai pengakuan sang leader yang kerap mendapat kekerasan dari seorang produser agensi, beredar pengakuan CEO agensi yang buat netter makin geram.
Publik Korea belakangan dihebohkan dengan kasus penganiayaan dan kekerasan pada anak di bawah umur.
Hal itu terjadi dan menimpa band K-Pop,The East Light.
The East Light sendiri terdiri dari enam member yang masih tergolong belia, yakni Lee Seok Cheol (18), Lee Eun Sung (18), Lee Seung Hhyun (16), Kim Jun Wook (16), Jeong Sa Gang (15), dan Lee Woo Jin (15).
Kabarnya para member ini mengalami kekerasaan dan penganiayaan dari orang dalam agensi tempat mereka bernaung.
Kabar penganiayaan terhadap para member The East Light itu diungkap oleh Xportsnews pada Kamis (18/10/2018).
Sang leader, Lee Seok Cheol pun membeberkan semua perlakuan keji yang dilakukan orang agensi mereka.
Menurut kabar kekerasan fisik itu terjadi sejak sebelum debut mereka hingga tahun lalu.
Pada 19 Oktober ini, didampingi seorang kuasa hukum, Lee Seok Cheol mengungkap penganiayaan yang dialaminya dari produsernya, Yoon Young Il.
Ia mengaku tak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kekerasan yang dialami oleh anggota lainnya.
Namun dalam kesempatan itu, ia hanya membeberkan apa saja yang ia dan adiknya, yang juga bassist di grup itu, Lee Seung Hyun (16).
Ia mengaku mendapat pemukulan dengan tongkat baseball hingga lehernya dicekik dengan senar gitar.
Seok Cheol juga mengklaim mereka telah diancam.
Dilansir Tribunstyle.com dari Allkpop, stasiun TV Korea, JTBC berbagi rekaman audio dari Kim Chang Hwan yang mereka dapatkan.
CEO agensi yang menaungi Seok Cheol dkk itu terdengar menyatakan, “Setelah Anda meletakkan sesuatu ke tangan saya, Anda hanya harus meninggalkannya bahkan jika saya memukulnya sampai mati … Bayangkan membuatnya menjadi berita (dengan pelecehan/kekerasan) sebagai seorang selebriti. Kalian tidak akan memiliki tempat untuk berdiri. Dan siapa yang ingin membawa anak-anak dengan masalah? Anda tidak boleh mengungkapkan sesuatu. Anda tidak seharusnya. Ibu dan ayah Anda akan lebih menderita. Ini akan menjadi 10 kali lebih menyakitkan.”
Media Line Entertainment mengakui Kim Chang Hwan menjadi agresif ketika berbicara dengan anggota The East Light dari waktu ke waktu, bagaimanapun, “Itu untuk membantu mereka terus melakukan musik.”
Sementara itu, Kim Chang Hwan merilis sebuah pernyataan setelah konferensi pers Lee Seok Cheol, dan mengklaim, “Saya tidak pernah menjadi bagian dari pelecehan atau penyerangan dalam 30 tahun terakhir. Saya juga tidak pernah mendorong atau memberikan perintah untuk menyalahgunakan siapa pun.”
Melihat CEO lepas tangan dalam kasus ini, tentunya netizen Korea tak tinggal diam.
Beragam komentar pun diberikan dan mengkritik habis-habisan aksi keji tersebut.
“Jika Jang Jayeon adalah versi perempuan, ini adalah versi laki-laki”
“Mengapa orang tua memukuli anak-anak ~~”
“ㅋㅋㅋ ㅋㅋㅋ ㅋㅋㅋ Pencemaran nama baik ㅋㅋㅋ ㅋㅋㅋ ㅋㅋㅋ Yah anak-anak itu mengorbankan hari-hari sekolah mereka untuk membuat musik dan menanggung semua cobaan ini dan ajussi ini mempermalukan dirinya sendiri. Apakah Anda masih cukup tidak tahu malu untuk menyebut pencemaran nama baik ini?”
“Ini adalah kekerasan pada anak. Sudah 4 tahun yang artinya (terjadi sejak) mereka di sekolah menengah? Jadi Anda menggunakan alasan bahwa Anda menyalahgunakan mereka untuk menjadikan mereka selebritas! Akui saja bahwa Anda menggunakan uang dan paksaan untuk memaksa anak-anak itu dan orang tua yang tidak berdaya!”
Penulis: Tisa Ajeng
Editor: Irsan Yamananda (Sumber : TribunStyle)
Komentar