Keluarga Sebut Bos Kartel Narkoba Bunuh Diri dengan Rantai di Sel

METROUPDATE.CO.ID-MAKASSAR Otak pembunuhan 1 keluarga di Makassar, Sulsel, ditemukan tewas di kamar sel di LP Makassar. Keluarga menyebut Daeng Ampuh meninggal karena bunuh diri.

“Dapat informasi dari tetangganya. Tetangganya datang menjenguk keluarganya. Dia (Daeng Ampuh) bunuh diri pakai rantai kata orang,” ujar ayah Daeng Ampuh, Sangkir Daeng Katti di Lapas Makassar, Sulsel, Senin (22/10/2018).

Hingga kini, Sangkir belum dapat melihat jenazah dari Daeng Ampuh. Polisi masih melakukan autopsi terhadap jenazah dari Daeng Ampuh. Sangkir menyebut anaknya menempati sel isolasi.

Keluarga Sebut Bos Kartel Narkoba Bunuh Diri dengan Rantai di SelFoto: LP Makassar (topik/detikcom)

“Dimasukkan di ruang isolasi. Dirantai di situ. Mungkin anak saya putus asa,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selama ini terdapat larangan membesuk bagi Daeng Ampuh. Daeng Ampuh meninggalkan dua orang anak.

“Mungkin putus asa karena dirantai dan di ruang isolasi,” kata Sangkir lagi.

Daeng merupakan residivis dengan berbagai kasus. Yaitu pembunuhan dan narkoba. Terakhir, ia menjadi dalang pembakaran sebuah rumah sehingga satu keluarga tewas. Motifnya karen ada salah satu anggota keluarga yang utang jual beli narkoba. Di kasus itu, Daeng kembali jadi tersangka.
(tfq/asp)

(Sumber : Detik.com)

Komentar