METRO UPDATE Seluma- maraknya pemberitaan terkait pelecehan oknum guru SMPN 14 kabupaten Seluma, ternyata ayah kandung wali dari korban tidak mengetahui apa yang sedang terjadi dengan anaknya, beliau juga menjelaskan kepada awak media, bahwa beliau juga tidak mengetahui perjanjian perdamaian itu yang terkesan di tutup tutupi oleh istri dan keluarganya.
bahkan bukan itu saja, ayah korban juga tidak terima atas apa yang terjadi kepada anaknya, dan akan menuntut pihak oknum guru cabul yang telah merusak masa depan anak perempuannya, apa lagi masih dibawa umur,
Terkait maraknya pemberitaan kasus asusila di dunia pendidikan di provinsi Bengkulu yang terjadi belakangan ini, di beberapa daerah kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Bengkulu Selatan, kabupaten seluma dan kota Bengkulu, ketua umum ormas maju bersama Bengkulu OMBB, majelis pimpinan nasional, M Diamin angkat bicara.
pasalnya dunia pendidikan di provinsi bengkulu saat ini sedang tidak baik baik saja, kasus dugaan asusila yang terjadi di dunia pendidikan akhir akhir ini sangat mencoreng norma di dunia pendidikan, apa lagi setiap oknum pelaku kejahatan asusila di dunia pendidikan terkesan tidak ada tindak lanjut sangsi hukum, adanya perdamaian antara pelaku dan korban tidak mengurangi tindak pidana tersebut.
apa lagi ini korbannya anak anak di bawa umur, bahkan lebih di perparah lagi membuat psikis anak jadi terganggu yang seharusnya perlakuan tersebut tidak terjadi, dunia pendidikan tempat para orang tua menitipkan anak untuk dididik menimbah ilmu, bukan malah sebaliknya oknum guru mala berbuat hal yang tidak senonoh terhadap anak-anak muridnya.
M Diamin meminta Kepada presiden Republik Indonesia, kementrian pendidikan, mabes polri, Polda Bengkulu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komnas perlindungan anak, serta instansi terkait lainnya, agar menindak tegas memberikan hukuman seberat beratnya, kepada para pelaku oknum guru cabul khususnya yang berada di 9 kabupaten 1 kota, di provinsi Bengkulu.
ketua umum ormas maju bersama Bengkulu OMBB, M diamin meminta kepada pihak Penegak Hukum untuk bertindak tegas, apa yang di lakukan oleh oknum guru tersebut, ungkap ketua umum Ormas Maju Bersama Bengkulu OMBB, Majelis Pimpinan Nasional kepada awak media. (Uj)
Redaksi – metro update
SEKBER
Komentar