METROUPDATE.CO.ID – Kejahatan beberapa kali menimpa pengemudi dan penumpang transportasi online. Perlu cara untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan memasang tombol panik (panic button) pada aplikasi transportasi online. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, tombol panik ini diperlukan untuk melindungi keselamatan dan keamanan.
Bagaimana fungsi tombol panik nanti, berikut ulasannya:
1. Bisa mendeteksi kendaraan pengemudi
Keberadaan tombol panik ini bisa menolong pengemudi atau penumpang ketika terancam bahaya. Caranya, tombol panik akan mendeteksi keberadaan mobil pengemudi dalam waktu cepat.
Kemudian, dalam sistem tombol panik akan bekerja untuk melanjutkan laporan ke pihak berwajib. Dari data tombol panik itulah petugas bisa menuju kejadian
2. Layanan respons 24 jam
Tombol panik ini akan beroperasi selama 24 jam untuk melindungi pengemudi dan penumpang setiap harinya. Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, tombol panik diletakkan secara tersembunyi, disertakan pula kamera tersembunyi.
Sehingga, kapanpun masyarakat lapor dan menekan tombol panik akan terlayani.
3. Tombol panik langsung terhubung dengan kantor
Perlu diketahui, tombol panik ini langsung terhubung ke kantor pusat layanan transportasi online. Grab contohnya.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan bila terjadi suatu peristiwa yang tidak diinginkan, maka pengemudi bisa memencet tombol panik, sehingga tersambung ke pusat layanan Grab. Selanjutnya, dari pusat segera menurunkan unit gerak cepat guna melakukan tindakan untuk mengatasinya.
(Sumber : merdeka.com)
Komentar