Metro Bengkulu Utara – Para Kepala Desa Bengkulu Utara tengah diteror oleh oknum Wartawan Bodrex/gadungan yang mengaku dari Media Lentera.
Melalui pesan WhatsApp, Oknum Wartawan Bodrex tersebut tak sungkan lagi untuk meminta sejumlah uang kepada para Kepala Desa untuk keperluan pribadinya sendiri.
“Maaf pak kades menganggu, ini dari Agus Wartawan Media Lentera,” tulisnya lewat pesan WhatsApp.
“Tolong dikirim ke dana, kami minta tolong kirim 300 ribu no dana 083121608762 an bayu Saputra . minta tolong 300 rb saja,” sambungnya.
Parahnya lagi, oknum tersebut mengancam akan melakukan investigasi kepala desa jika tidak mengirimkan uang kepadanya.
“Apa perlu saya cari salah anda sebagai kepala desa,” ancamnya kepada kades.
Sementara, salah seorang Kepala Desa yang menjadi objek teror Oknum Wartawan Bodrex tersebut mengaku selama ini belum pernah bertemu bahkan kenal secara langsung.
“Saya gak kenal mas, tiba-tiba lewat WhatsApp begitu isinya. Pake ancam-ancam gitu,” jelasnya saat dikonfirmasi media ini.
Kepala Desa yang enggan namanya disebutkan ini mengakui, keberadaan media merupakan bagian dari kontrol sosial pembangunan di desanya. Namun, jika menggunakan cara-cara tidak pantas dirinya pun sangat keberatan.
“Caranya juga gak bagus, kalau memang mau silaturahmi ya silahkan. Ini belum kenal sudah minta-minta kirim dana,” keluhnya.
“Ketika Saya menanyakan kartu anggota dia tidak mau menunjukkan KTA miliknya, kan biasanya wartawan itu ada KTA dan alamat kantor nya, itu yang menjadi aneh,” imbuh Kades yang enggan namanya disebut ini.
Untuk diketahui, sudah ada tiga orang Kepala Desa lainnya di Bengkulu Utara yang telah menerima pesan WhatsApp dari oknum Wartawan Bodrex tersebut untuk meminta sejumlah uang.
Hingga berita ini ditayangkan, Agus si Oknum Wartawan Bodrex yang mengaku dari Media Lentera belum dapat terkonfirmasi. (Bayu Setiawan)
Editor -mu
Komentar