METRO UPDATE – BENGKULU- MUKOMUKO – Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memperbaiki empat balai benih ikan (BBI) guna mengoptimalkan produksi benih ikan yang dihasilkan setiap tahunnya.
Pelaksana tugas Kabid Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Aryanto di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan empat BBI yang tengah dalam pengerjaan tersebut adalah BBI Rimbo Recap, BBI Dusun Baru, BBI Babakan Baru dan BBI Belumai.
“Untuk memaksimalkan produksi bibit ikan dari empat BBI ini, maka pada tahun ini semuanya kita lakukan perbaikan. Kondisi empat BBI yang ada saat ini sudah tidak layak lagi sehingga harus diperbaiki,” ujar Aryanto.
Kerusakan yang dialami empat BBI yang dimiliki Rejang Lebong tersebut kata dia, karena usianya sudah tua sehingga sudah banyak yang bocor maupun kerusakan lainnya, sehingga tidak berfungsi dengan baik.
Perbaikan keempat BBI itu sendiri mempergunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong 2018 sebanyak Rp900 juta.
Ia mengatakan sehubungan dengan pekerjaan BBI tersebut produksi benih ikan dihentikan sementara sampai pekerjaan selesai, dan diperkirakan pada November nanti sudah bisa difungsikan kembali.
Sementara itu untuk perbaikan BBI Belumai yang berada di Kecamatan Padang Ulak Tanding yang beberapa waktu lalu sempat terkena banjir bandang, belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh karena anggarannya terbatas dan akan dilakukan perbaikan pada tahun depan.
Sebelumnya produksi benih ikan yang dihasilkan empat balai benih ikan yang ada di Rejang Lebong ini baik jenis ikan nila, emas, lele maupun graskap setiap tahunnya mencapai 600.000 ekor, benih ikan ini selain didistribusikan kepada petani ikan yang ada di wilayah itu juga memenuhi permintaan petani ikan di luar daerah.(ANT)
Komentar