METRO UPDATE.CO.ID – BENGKULU TENGAH – PPK pembangunan rumah susun (Rusun) yang diusulkan Pondok Pesantren Al Muslimun di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), sampai bulan Juli 2023, belum dikerjakan. Penyebabnya dokumen dari Ponpes Al Muslimun yang belum siap.

Pejabat pembuat komitmen (PPK) rusun Balai Pembangunan Perumahan (BP2) Kementerian PUPR Provinsi Bengkulu, Rinaldi, ST MT menjawab Metroupdate.co.id soal pembangunan rusun yang belum dimulai sementara sudah pertengahan tahun? Dijelaskan Rinaldi Kamis (27/7) saat puncak Hari Sungai Nasional bahwa anggaran pembangunan rusun saat ini sudah tersedia berkisar enam miliar. Untuk pembangunan rusun tipe rembunai tiga lantai. Namun saat ini satker belum menerima sejumlah dokumen melalui Aplikasi Baru, yaitu dokumen dukungan dari Pemerintah daerah setempat. Yang diusulkan Ponpes ke Pemkab sebagai dukungan untuk dimulainya pekerjaan pembangunan rusun. Berikutnya surat ijin operasional yang dikeluarkan Kemenag setempat Kanwil Kemenag dan terakhir surat perubahan akte tanah dari kepemilikan pribadi menjadi milik yayasan sebagai syarat serah terima saat hibah bangunan rusun. Itulah syarat-syarat dokumen yang krusial untuk dimulainya pembangunan hibah rusun.
Lanjut Rinaldi, masalah lokasi saat ini tidak ada masalah dan sudah tersedia, untuk rusun tipe rembunai tiga lantai cukup ukuran tanah dengan luas 25 m2 x 45 m2. Diakuinya pihaknya sudah beberapa kali tinjau lokasi, cuma masih menunggu dokumen yang masih belum disampaikan Ponpes. Ia beranggapan jika Ponpes masih dalam pengurusan, cukup disampaikan surat keterangan ke pihaknya bahwa, dokumen-dokumén yang dibutuhkan masih dalam proses. Jika surat keterangan sudah ada pihaknya bisa memulai pekerjaan pembangunan rusun.
Sementara itu pimpinan Ponpes Al Muslimun Agus Alfiansyah ketika didatangi di Ponpes Al Muslimun Benteng Kamis (27/7) sedang tidak ditempat menurut stafnya ustadz Erwin, pimpinan Pondok sedang keluar. Namun ia minta dihubungi via whatsapp. Via hp Pimpinan Ponpes Al Muslimun, Agus Alfiansyah menyampaikan pihaknya sangat berharap rusun bisa dibangun di Ponpes Al Muslimun karena sangat dibutuhkan. Masalah status tanah dari pribadi ke atas nama yayasan masih dalam persiapan pemberkasan di BPN Benteng, ada keterangan dari BPN. Namun demikian ia tidak bisa memastikan kapan tuntasnya. Sedangkan surat dukungan Bupati dari Pemkab Benteng ia serahkan pengurusannya pada Renaldi ASN Bappeda Provinsi yang bersedia membantu dan sudah dimasukkan. Sedangkan surat ijin operasional Kemenag Agus mengaku masih diusahakan. (Gus)
Komentar