METRO UPDATE- BENGKULU – Pemerintah Kota Bengkulu mulai membuat program ambulans berbasis aplikasi online dan rencananya diluncurkan pada triwulan kedua atau ketiga tahun 2019.
“Berbasis aplikasi Android dan IOS, modelnya serupa dengan taksi atau ojek online, jadi masyarakat tidak perlu kesulitan lagi mendapatkan layanan ambulans,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Bengkulu, Medi Pebriansyah, di Bengkulu, Sabtu.
Hal yang membedakan dengan aplikasi taksi online menurut dia, yaitu masyarakat tidak perlu membayar jasanya, karena memang disediakan secara gratis.
Ambulans ini juga terintegrasi langsung dengan seluruh pelayanan kesehatan tingkat pertama atau puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bengkulu, serta layanan menghantarkan jenazah ke pemakaman.
“Ada sekitar 29 ambulans untuk tahap pertama yang terintegrasi. Kedepannya kita akan bekerja sama juga dengan ambulans milik organisasi-organisasi dan masyarakat,” katanya.
Untuk mendapatkan layanan ini, juga serupa dengan aplikasi taksi online, masyarakat tinggal membuat memesan pada aplikasi, dan langsung akan terkoneksi pada ambulans terdekat.
“Dalam aplikasi ada petanya, menu umum, pesanan dan ambulannya akan terlihat di peta,” tutur Medi.
Bagi operator ambulan yang membatalkan permintaan masyarakat tanpa alasan yang kuat atau tidak menanggapinya maka, Pemerintah Kota Bengkulu akan mengenakan sanksi tegas.
“Ada punish dan reward, kinerja baik kita berikan penghargaan. Untuk ambulan organisasi atau milik masyarakat tentu juga ada penghargaannya, dan juga sanksi pemutusan kerjasama jika tak sesuai kinerja,” ujarnya.(ANT)
Komentar