METRO UPDATE.CO.ID – BENGKULU – Penanaman mangrove atau rehabilitasi ekosistem mangrove adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan atau meningkatkan hutan mangrove yang rusak atau hilang. Mangrove adalah ekosistem hutan bakau yang tumbuh di daerah pasang surut di sepanjang pantai. Kegiatan penanaman mangrove memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1. Konservasi Lingkungan.
Mangrove berperan penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir. Akarnya yang kompleks membantu melindungi pantai dari abrasi dan badai. Mangrove juga menyediakan habitat yang penting bagi berbagai spesies biota laut, termasuk ikan, udang, dan burung.
2. Penanggulangan Perubahan Iklim.
Mangrove dapat menyimpan lebih banyak karbon daripada hutan tropis lainnya. Oleh karena itu, penanaman mangrove dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.
3. Pemberdayaan Masyarakat Lokal.
Program penanaman mangrove dapat memberikan peluang pekerjaan dan sumber daya bagi masyarakat lokal. Masyarakat dapat terlibat dalam kegiatan penanaman, pemeliharaan, dan pengelolaan mangrove. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal PDASRH Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2023 melaksanakan kegiatan penanaman mangrove, dimana kegiatan penanaman mangrove dilaksanakan di Desa Banjarsari Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara seluas 25 Ha. Kegiatan penanaman mangrove dilaksanakan melalui swakelola dengan Kelompok Tani Semoga Makmur yang ada di Desa Banjarsari Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Keterlibatan Kelompok Tani ini diharapkan mampu memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat khususnya kelompok Tani Semoga Makmur.
4. Preservasi Keanekaragaman Hayati.
Mangrove adalah habitat yang kaya akan keanekaragaman hayati. Penanaman mangrove membantu dalam pemulihan ekosistem ini dan melestarikan berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang bergantung pada mangrove.
Langkah-langkah dalam penanaman mangrove melibatkan pemilihan lokasi yang sesuai, pemilihan spesies mangrove yang tepat, dan perawatan yang baik setelah penanaman. Pemantauan dan evaluasi terus-menerus juga penting untuk memastikan keberhasilan kegiatan rehabilitasi mangrove. Selain itu juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mangrove dan dampak positifnya terhadap lingkungan juga merupakan bagian penting dalam keberhasilan penanaman mangrove.(Saidan)
Komentar