Penulisan Berita TV dan Media Online, Apa Perbedaannya?

METRO UPDATE.CO.ID –JAKARTA—Di era digital saat ini media telah berkembang sesuai teknologi dan lebih maju. Media saat ini perkembangannya jauh berbeda dari zaman dahulu.

“Ketika mulai demokrasi itu media sudah semakin bisa memberitakan apapun dan tidak terikat apapun juga. Sekarang, media lebih maju di era globalisasi, dan juga sudah banyak platform nya, jadi itu sudah beda banget dari yang dulu,” jelasnya.

Perbedaan penulisan berita di televisi dengan media online itu terdapat pada naskah, waktu siarnya, hingga jam kerja. Jika penulisan berita televisi harus lengkap ada 5W+1H nya dan tanda baca memakai garis miring, sedangkan media online jika sedang breaking hanya 1W(what) saja bisa naik tayang karena media online menggunakan sistem run up.

“Di media online itu real time, dan kalau misalkan televisi itu butuh waktu satu atau dua jam baru siar. Selain itu beda jam kerja pun, jika media online reporter bisa mencari berita 24 jam, sedangkan televisi itu pakai giliran jadi lebih santai,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, untuk menjadi reporter yang kreatif, harus banyak membaca, mendengar, serta melihat. Tiga indra tubuh kita tersebut harus dipakai agar melihat dunia luar lebih peka dan berwawasan.

“Untuk para jurnalis terus pegang etika jurnalis dan untuk mahasiswa terus belajar, fokus kuliah, dan banyakin relasi, serta jangan lupa ketika sudah jadi jurnalis sesungguhnya harus berbagi ilmu ke generasinya agar bermanfaat,” tutupnya.

Mahasiswa FDIKOM, jurusan Komunikasi dan Penyiaran islam (KPI) semester tiga, Elsa Azzahraita menuturkan, media saat ini sudah cukup berkembang seiring dengan teknologi yang semakin canggih. Media televisi pun kini turut bersaing dengan media online yang dapat dibilang lebih berkembang saat ini.

“Menurut saya, televisi kini sudah mulai bersaing dengan media online yang memang lebih berkembang, seperti mengadopsi inovasi dari media online,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, selama pelatihan dan workshop Campus-Base Echo of America Broadcasting Training ia senang karena banyak mendatangkan narasumber yang bagus dan related. Workshop tersebut juga banyak memotivasi khususnya dalam menulis naskah berita agar menarik.(Chintia Desy Utami)

Komentar