Proyek Miliyaran Rupiah di Pulau Enggano, Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis dan RAB

METRO UPDATE.CO.ID – ENGGANO – Senin 27 Mei 2024, bukan rahasia umum lagi, progam pembangunan di pulau Enggano salah satu prioritas pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara, baik itu di bidang infrastruktur, transmigrasi, dan lain-lain.

Tapi sayangnya program pembangunan di pulau Enggano, tidak dilaksanakan dengan baik dan terkesan asal jadi. Diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan RAB yang dikerjakan oleh oknum-oknum kontraktor pelaksana kegiatan proyek di pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.

Pasalnya, hal itu terungkap dari salah seorang tokoh masyarakat di pulau Enggano yang enggan disebutkan namanya. Beliau menyampaikan, “Kami masyarakat Enggano kecewa dengan pembangunan yang dikerjakan oleh para oknum kontraktor, khususnya di bidang infrastruktur, jalan yang dikerjakan ini terkesan asal-asalan, berikut fasilitas umum seperti sumur bor, jamban atau WC umum, sudah tidak bisa digunakan”, ungkapnya.

Ditambahkannya lagi oleh sumber, “Parahnya lagi oknum kontraktor diduga sudah melanggar peraturan dari pemerintah, baikpun kesepakatan yang sudah disepakati oleh kepala suku dan unsur Tripika Se-Kecamatan Enggano, setiap anggaran proyek di atas 500 juta, tidak diizinkan untuk memakai material dari pulau Enggano”, tegasnya.

Hasil pantauan awak media di pulau Enggano, dan menurut keterangan dari masyarakat, yang mana kegiatan proyek tersebut diduga menggunakan material yang ada di pulau Enggano, seperti pasir dan batu krokos, sedangkan proyek tersebut mencapai milyaran rupiah.

Awak media juga melihat, proyek pembuatan jalan dan drainase, sudah terlihat rusak/ambruk, padahal proyek tersebut baru seumur jagung. Melihat kondisi pembangunan proyek di pulau Enggano, masyarakat di pulau Enggano berharap, agar kiranya aparat penegak hukum APH, DPRD, BPK, inspektorat, dan dinas terkait lainnya, agar kiranya dapat turun langsung melihat kondisi pembangunan proyek di pulau Enggano tersebut.

Supaya kedepannya pembangunan di pulau Enggano dapat dilaksanakan baik, sehingga sesuai dengan harapan masyarakat di pulau Enggano, kedepannya proyek pembangunan dapat digunakan untuk jangka panjang.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pihak dinas terkait atau pihak kontraktor pelaksana kegiatan yang bisa dimintai keterangan terkait proyek tersebut. (Mustakim)

Komentar