Ratusan Nelayan Pulau Baai Adakan Aksi Demo Disimpang Kandis,Terkait Adanya Penganiayan

METRO UPDATE.CO.ID-BENGKULU—Bengkulu kembali dihebohkan hasil pantuan wartawan metro update Dedi,saidan,dan pianus serta is dilapangan terdapat Ratusan nelayan Pulau Baai Kota Bengkulu kembali menggelar aksi pemblokiran jalan di Simpang Kandis pada Senin (25/1/21) petang setelah upaya mediasi oleh perwakilan nelayan di Polda Bengkulu tak menemukan titik temu.

Salah satu istri nelayan, Evi mengatakan aksi tersebut merupakan aksi lanjutan dari demo sebelumnya di mana para pendemo meminta nelayan yang saat ini ditahan Polda Bengkulu dibebaskan.

“Kami minta saudara kami dibebaskan dan pelaku penganiayaan ditangkap,” kata Evi.

Mereka memastikan akan terus menggelar aksi bila tuntutan mereka tidak dipenuhi. 

Evi mengatakan penangkapan terhadap rekannya dinilai tidak tepat lantaran saat ini mereka bekerja kepada orang atau pemilik kapal.

“Kami bekerja dengan bos. Jadi seharusnya Polda panggil juga pemilik kapal trawl kenapa masih saja beroperasi artinya ada tindakan ilegal disana,” kata Evi.

Saat menggelar pemblokiran tersebut para nelayan membentang spanduk beserta dengan foto-foto rekan mereka yang menjadi korban penganiayaan.

Ada 3 tuntutan utama yang disampaikan para nelayan, yakni; meminta pihak kepolisian membebaskan empat orang rekannya yang ditahan Polda Bengkulu, meminta diizinkannya nelayan trawl untuk beroperasi di perairan pantai Bengkulu, serta meminta keadilan mengenai penganiayaan yang diduga dilakukan oleh nelayan tradisional terhadap rekan-rekan mereka.

disisi lain salma mengatakan kepada METRO UPDATE sudah dua bulan ditungu mereka sampai saat ini belum ada kejelasan hukum terkait adanya penaniayaan dan penakapan oleh pihak polda bengkulu.demikian salma (dedi/is/e warta)

Komentar