Sejumlah Warung Pedagang Makanan Di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu Digusur

METRO UPDATE.CO.ID–BENGKULU—Sejumlah warung pedagang makanan di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu digusur oleh pemerintah Kota yang dibantu oleh anggota TNI, Polri dan Satpol-PP Kota Bengkulu. 

“Kami sudah memberikan peringatan yang kesekian kalinya dan kita juga melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis yang di-backup anggota TNI-Polri,” kata Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Selasa. 

Ia mengatakan bahwa warung-warung yang dirobohkan yaitu yang terbukti menjual minuman keras (miras) dan praktek prostitusi yang menyebabkan angka kriminal semakin meningkat. 

Dedy menyebutkan bahwa pedagang dipersilahkan untuk menggunakan lahan di kawasan pantai Panjang untuk usaha namun dilarang menjual miras. 

Sedangkan untuk pedagang yang menjual pakaian di pinggir jalan kawasan pantai akan dilokalisir sebab mengganggu pemandangan di sepanjang kawasan wisata  tersebut.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu mengatakan bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait fasilitas jalan dipakai oleh pedagang untuk berjualan. 

“Pedagang yang membangun auning di luar jalur yang ditentukan jelas mengganggu fasilitas umum sehingga kita eksekusi juga hari ini,” ujar Amrullah. 

Bukan hanya masyarakat Bengkulu yang menyampaikan keluhan bahkan masyarakat dari luar Kota Bengkulu juga menyampaikan keluhannya terkait kondisi pariwisata Pantai Panjang Bengkulu. 

Lanjut Amrullah pihaknya tidak akan memberikan kesempatan untuk pedagang yang berjualan minuman tuak di kawasan pariwisata Pantai Panjang Bengkulu.(antbkl)

Komentar