METRO UPDATE.CO.ID – BENGKULU – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu melaksanakan donor darah pada malam hari, selama bulan Suci Ramadan ini.
Ketua PMI Provinsi Bengkulu, Asnawi A. Lamat, mengatakan hal ini guna mengantisipasi kekosongan stok darah, apalagi saat bulan Ramadan ini, jumlah pendonor darah di Provinsi Bengkulu menurun.
“Donor darah dilakukan usai ibadah tarawih di sejumlah masjid dalam Kota Bengkulu, ” kata Asnawi, Selasa (28/3/2023).
Ia menjelaskan selama bulan puasa ini, mobil donor darah disiapkan di sejumlah masjid dalam Kota Bengkulu. Donor darah dilakukan usai ibadah shalat tarawih.
Sehingga dipastikan pendonor darah aktif tetap bisa melakukan donor darah pada bulan puasa.
Kegiatan donor darah malam hari ini efektif dalam menyediakan kebutuhan darah bagi warga yang membutuhkan,” imbuhnya.
Selain giat donor darah, dimana selama bulan puasa PMI Provinsi Bengkulu menggelar donor darah pada malam hari. Pada Ramadhan ini, PMI Provinsi Bengkulu juga menggelar launching Bulan Dana PMI 2023 dan Provinsi Bengkulu Peduli Darah.
Alhamdulillah berjalan dengan baik, kedepan akan dilakukan selama 3 bulan, Maret -Mei, dan berakhir di awal Juni. Tujuan kita adalah bagaimana mengajak masyarakat melalui bulan dana untuk berpartisipasi dalam PMI dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan, berkaitan dengan bencana, dan mengarah kepentingan masyarakat. Apalagi tuntutan masyarakat ke PMI itu cukup banyak, ” papar Asnawi.
Ia juga menjelaskan untuk kegiatan bulan dana ini, dilakukan 2 tahun sekali. Pada tahun 2021 bulan dana PMI Provinsi Bengkulu sukses, hasilnya juga sudah dipertanggungjawabkan.
Dengan hasil dana kemarin, kita bisa bangun UDD PMI Provinsi Bengkulu. Dengan berbagai fasilitasi dan personilnya,” tukasnya.
Berkenan dengan Bulan dana PMI ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mendorong PMI Provinsi Bengkulu memiliki rumah sakit untuk menunjang kemandirian.
“Sarana dan prasarana pendukung juga layak. Dan unit donor darahnya juga sudah berjalan 1700 sampai 1800 kantong. Agar ada kemandirian PMI kedepan saya minta untuk segera bangun klinik pratama. Di mana-mana kalau PMI berkembang bagus, ketika mereka memiliki Unit usaha kemanusiaan, tapi produktif orientasinya ke pendapatan, saya kira bisa membangun kemandirian, ” kata Rohidin. (Gus/Saidan)
Komentar