Seniman Bengkulu Keluhkan Kurang Perhatian Pemda

METROUPDATE.CO.ID—BENGKULU—-Para seniman di Kota Bengkulu mengeluhkan masih kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah.

Terlebih saat ini para seniman tidak memiliki wabah untuk berkreasi, agar hasil karyanya bisa diketahui masyarakat luar.

Hal itu terungkap dari reses menjaring aspirasi yang dilakukan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah, kepada masyarakat seniman di Kota Bengkulu.

“Iya kita mendengar aspirasi para seniman Bengkulu yang kurangnya mendapatkan perhatian serius dari Pemda. Contohnya, Bengkulu memiliki gedung taman budaya yang megah, namun kondisi saat ini terkunci, dan hanya bisa dipakai ketika membayar sewa gedung,” ujar Sefty disela-sela reses pada Rabu, (3/3/2021).

Menurut Politisi perempuan PKS ini, keluhan para seniman terhadap belum maksimalnya perhatian dari Pemda, ditandai jika ingin menyelenggarakan ivent tertentu, harus mengeluarkan biaya sendiri.

Padahal dari pemaparan perwakilan seniman kepadanya saat reses yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19, jika para seniman ini diberdayakan secara maksimal, akan menumbuh ekonomi kreatif di tengah-tengah masyarakat.

“Para seniman lukis memberikan contoh, jika hasil karyanya diperkenalkan secara luas pada event tertentu, bisa saja dibeli oleh masyarakat. Usulan itu sangat bagus, karena memang para seniman Bengkulu membutuhkan perhatian Pemda,” kata Sefty.

Lebih lanjut Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu ini menambahkan, dari aspirasi para seniman ini akan disampaikannya kepada pihak eksekutif dalam rapat paripurna DPRD Provinsi.

Bahkan jika perlu, pihaknhya akan mengusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar menyediakan dana pembinaan (hibah) kepada kelompok seniman yang ada di Bengkulu.

“Kita akan sampaikan aspirasi tersebut, sekaligus mendorong bisa diwujudkan Pemda nantinya,” demikian Sefty.(rribkl)

Komentar