Viral! Material Jalan Rabat Beton di Desa Batu Layang Jadi Sorotan Publik

METRO UPDATE Bengkulu Utara – Berdasarkan Permendes PDTT Nomor 7 Tahun 2024 tentang Rincian penggunaan dana desa tahun 2024, maka di tahun 2024 terdapat 4 pokok penggunaan Dana Desa, Diantaranya adalah Pemulihan ekonomi, ketahanan pangan dan hewani, serta pencegahan dan penurunan stunting.

Beda halnya dengan desa batu layang kecamatan hulu palik kabupaten bengkulu utara provinsi bengkulu, yang mana pembangunan desa jalan rabat beton yang menelan anggaran yang cukup fantastis mencapai RP.223.134.000.00, dengan volume 137 meter, lokasi dusun III. yang mana kegiatan tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan RAB.

Pasalnya “hasil pantauan awak media berapa waktu yang lalu di lokasi kegiatan pembangunan desa jalan rabat beton tersebut, terlihat hamparan material batu yang di pasang sontak menjadi sorotan publik.Bagaimana tidak, sperti yang kita ketahui pada umumnya, bahan material untuk rabat beton mengunakan batu kerikil, batu pecah/split atau sertu. seperti yang di lakukan oleh desa lainnya untuk pembuatan jalan rabat beton pada umumnya.

Akan tetapi Sangatlah berbeda dengan desa batu layang kecamatan hulu palik, yang menggunakan material yang biasa di sebut batu macang atau dengan kata lain batu pondasi, ini sangat tidak wajar dalam suatu pekerjaan proyek rabat beton pada umumnya.

Ada beberapa standar teknis pembuatan jalan rabat beton:

-Jalan rabat beton harus menggunakan batu pecah karena batu pecah dapat meningkatkan kekuatan beton.

Jalan rabat beton merupakan jalan yang dibuat dari campuran semen, pasir, dan kerikil, atau sertu yang diratakan pada permukaan jalan.

Jalan ini memiliki daya tahan yang lebih lama dan perawatan yang lebih mudah dibandingkan jalan tanah atau aspal.

Selain batu pecah, campuran agregat kasar dan halus juga dapat digunakan untuk menciptakan dasar yang aman untuk pengendapan dan drainase.

Salah satu bahan dasar terbaik untuk pelat beton adalah crusher run, yaitu campuran batu pecah dan debu batu.

Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada kepala desa batu layang, terkait pekerjaan jalan rabat beton tersebut, tapi sayang nya beliau tidak memberikan jawaban, hingga berita ini di terbitkan.(sm-uj)

Komentar