METRO UPDATE.CO.ID BENGKULU UTARA- Desa balam kecamatan air Padang kabupaten Bengkulu Utara, penanaman pohon kelapa di area jalan provinsi jadi perbincangan di kalangan masyarakat, pasalnya pohon kelapa tersebut diduga di tanam oleh pemerintah desa balam kecamatan air Padang kabupaten Bengkulu Utara.
“Dari sumber yang di dapat yang tidak mau di sebutkan namanya, masyarakat desa sebelah mengeluhkan terkait penanaman pohon kelapa di area jalan provinsi tersebut, apa tidak salah tempat pemerintah desa balam, menam pohon kelapa di pinggir jalan seperti itu, itu kan pohon kelapa nantinya kalu sudah besar dahannya bisa menutupi badan jalan mas, harus nya sebelum di tanam pertimbangkan dulu sebab dan akibat nya nanti, Ujar masyarakat, kepada metro update, 7/1/2024.
“Di tambahkan lagi oleh masyarakat, dahan kelapa itu kan bisa mencapai 6 meter kiri-kanan pak, otomatis dahan nya masuk ke jaln nantinya nya pak, bahkan ada yang di tanam di dalam Siring jadi gimana itu nantinya, tutup nya.
“Tidak sampai di situ, metro update langsung melihat di lokasi tempat di tanam nya pohon kelapa tersebut, terlihat hampir di sepanjang pinggir jalan di desa balam, terlihat pohon kelapa yang subur yang diduga di tanam oleh pemerintah desa balam,
“Terkait penanaman pohon kelapa di area jalan provinsi tersebut, di harapkan kepada pemerintah provinsi Bengkulu dan pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara, khususnya dinas yang terkait, agar dapat mengambil sikap tegas, siapa yang harus bertanggung jawab terkait penanaman dan perizinan, menanam pohon kelapa di area jalan provinsi tersebut, yang terletak di desa balam kecamatan air Padang kabupaten Bengkulu Utara,
Terkait penanaman pohon kelapa di area jalan provinsi tersebut, yang nantinya bisa membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan umum, berikut di kawatirkan akar dari pohon kelapa nantinya dapat merusak jalan.
Saat dikonfirmasi kades balam melalui pesan WhatsApp, terkait tanaman pohon kelapa di pinggir jalan tersebut, yang diduga bersumber dari dana desa, dan diduga untuk program ketahanan pangan, beliau menyampaikan dengan singkat, bukan ketahanan pangan itu. Ujar kades. melalui pesan WhatsApp, berikut di tanya anggaran dari mana, progaram apa, pak kades tidak menjawab sama sekali, sampai berita ini di terbitkan.
Redaksi – metro update
( Uj )
Komentar