METRO UPDATE Bengkulu Utara- Maraknya kasus badan usaha milik desa (BUMDES ) di Bengkulu Utara jadi sorotan publik, seperti yang kita ketahui Baru-baru ini kejaksaan negeri Bengkulu Utara, mengeledah kantor desa gardu terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa, badan usaha milik desa (BUMDES) itu membuktikan bahwa aparat penegak hukum (APH) Bengkulu Utara serius Menangani kasus (BUMDES) yang dilaporkan oleh salah satu LSM di Bengkulu Utara.
Sepertinya kasus badan usaha milik desa (BUMDES) akan bergulir ke desa yang lain, salah satunya desa (BUMDES) desa air baus 1 kecamatan ulu palik kabupaten Bengkulu Utara,
Pasalnya hal itu terungkap dari laporan masyarakat, bahwa badan usaha milik desa (BUMDES) air baus 1 diduga kuat terindikasi merugikan keuangan negara, salah satunya pembelian mobil L300 dan SAPRODI dll, Yang menelan biaya ratusan juta rupiah, dan belum ada pertanggung jawabannya sampai saat ini.
Dari hasil investigasi LSM – GEMPUR, yang di dampingi oleh media METRO UPDATE beberapa hari yang lalu, langsung turun ke lapangan guna meminta meminta keterangan dari, ketua BPD, Direktur BUMDES, dan mantan kades, untuk mengumpulkan data awal dugaan korupsi (BUMDES) desa air baus 1 kecamatan ulu palik kabupaten Bengkulu Utara.
Terpisah saat di wawancarai, ketua LSM GEMPUR, yang kerap di sapa bung Ardi, beliau menyampaikan, saya selaku ketua LSM GEMPUR, akan melaporkan terkait dugaan korupsi, badan usaha milik desa (BUMDES) desa air baus 1 kecamatan ulu palik, yang mana dari hasil keterangan, ketua BPD, mantan direktur (BUMDES) dan mantan kepala desa, keterangan tersebut berbeda-beda, ini diduga kuat ada kang kalikong antara pengurus BUMDES dengan BPD, ungkapnya.
Ditambahkan nya lagi, kita sudah menyiapkan barang bukti awal, untuk dasar laporan kita kepada aparat penegak hukum (APH) secepatnya kita akan masukkan laporan secara resmi, dan nantinya kita berharap kepada (APH) untuk dapat menindak lanjuti laporan terkait dugaan korupsi badan usaha milik desa (BUMDES) desa air baus 1 kecamatan ulu palik kabupaten Bengkulu Utara. Tutupnya (uj)
Redaksi – metro update
SEKBER
Komentar