Bengkulu– Metro Update.Co.Id Dalam Rangka Untuk Memeriahkan HUT, atau Hari Jadi Provinsi Bengkulu ke 54. Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, atau Disnakertrans Provinsi Bengkulu. kembali Menggelar Even Job Fair pada Desember tahun 2022.
Acara bergengsi tersebut akan dihelat di BIM, atau Bengkulu Indah Mol, bertujuan untuk Mengurangi angka Pengangguran, dengan melibatkan tidak kurang dari 34 Perusahaan yang saat ini sudah membuka 450 lowongan Kerja.
Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Edward Hefy, secara Ekslusif kepada Wartawan Metro Update Tivi.Co.Id. di ruang kerjanya, Jum’at 2 Desember 2002 mengakatan, Job Fair memang dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
Untuk tahun 2022, Akan dilaksanakan di BIM atau Bengkulu Indah Mool selama Satu Hari. Pada Kegiatan tersebut, Sudah terhimpun 34 Perusahaan yang akan mengikuti Job Fair. dengan 450 Lowongan Kerja yang tersedia. Meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya 362 lowongan kerja.
Oleh karenanya, dihimbau kepada adik adik Pencari Kerja, khususnya yang belum mendapat pekerjaan silahkan mendaftar. Tolong Siapkam berkas berkas yang dibutuhkan. Kita akan bekerjasama dengan Disnakertrans Kota Bengkulu, untuk menyiapkan Kartu Kunig. Insya Allah. Akan dibuka oleh Bapak Gubernur,” kata Edward Hefy.
Pada acara Job Fair, akan dipertemukan Para Pencari Kerja dengan pihak Perusahaan, atau Badan Usaha seperti Indomaret, Alpamaret, termasuk beberapa PT atau Perseroan Terbatas. Diantaranya PT Agung Automal, PT Thamrin Brathes dan PT Bim, serta Perusahaan Perhotelan yang ada di Kota Bengkulu. kata Kepala Bidang atau Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja, Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Drs. Ahmad Nurdin.
Sementara menurut Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Kondisi Ketenaga Kerjaan di Provinsi Bengkulu menunjukkan Perkembangan yang Signifikan. Berdasarkan Rilis data Badan Pusat Statistik per tahun 2022. menurut Gubernur, Jumlah Penduduk Usia Kerja. atau Angkatan Kerja tercatat 1.520.430. orang, melipti yang bekerja sebanyak 1.060.520 orang, dan Pengangguran 38.745 Orang.
“Kesenjangan Informasi, dari Pengguna Tenaga Kerja Kepada Pencari Kerja atau sebaliknya, menjadi salah satu hambatan. Terjadinya hambatan tersebut, karena kurangnya Media Penyampai Informasi, terutama bagi Pencari Kerja yang ada di Pelosok daerah, yang kurang terjangkau fasilitas informasi seperti Media Cetak, Elektronik atau Interneet. Selain itu, terkadang Informasi yang ada kurang Update, sehingga menjadi tidak bermanfaat bagi Pencari Kerja,” kata Gubernur.
“Untuk mengatasi permasalahan itu, Guna mempercepat Penanggulangan Pengangguran, maka diperlukan Usaha yang Kongkrit, salah satu kebijakan diantaranya adalah dengan aktif dan rutin Menggelar Pertemuan antara Pencari Kerja, terkait lowongan kerja yang tersedia. Dengan demikian, terjadi penempatan kerja. melalui Kegiatan Pameran Bursa Kerja atau Job Fair,” Ujar Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. (Rina Juniarti).
Komentar