METRO UPDATE Bengkulu Utara – Tambang galian C milik PT JPG Stone Mining yang berlokasi di Desa Lubuk Banyau, Kabupaten Bengkulu Utara sudah beroperasi, kendati kelengkapan izinnya sarat dipertanyakan.
Kepala Desa (Kades) Lubuk Banyau, Ahori Yanto mengatakan, rekomendasi untuk pengurusan izin dari pihak desa sudah diberikan pihaknya ke pihak perusahaan sejak April 2023 lalu.
“Seingat saya April 2023 lalu pihak perusahaan memang ada minta surat rekomendasi ke desa terkait aktivitas tambang galian C yang beroperasi di desa kami,” kata Kades. Jum’at (02/02/2024).
Ahori menjelaskan, pasca pihaknya mengeluarkan rekom untuk pengurusan izin galian C PT JPG Stone Mining, ia tidak mengetahui lagi seperti apa dan bagaimana proses perizinan pihak perusahaan selanjutnya.
“Kalau memang pihak perusahaan tidak mengantongi izin lengkap, bagaimanapun kami dari pihak desa siap menghentikan aktivitas mereka,” tegas Kades.
Namun begitu, kendati galian C milik PT JPG Stone Mining sudah beroperasi di desanya. Sejauh ini pihaknya belum pernah diberikan bentuk dokumen ataupun Surat-surat lainnya dari pihak perusahaan.
“Saya tidak ada memegang dokumen apapun dari pihak perusahaan, dan saya pernah dikunjungi oleh pihak Dinas ESDM mempertanyakan keberadaan PT JPG Stone Mining di Desa Lubuk Banyau ini. Namun, yang bersangkutan tidak ke lokasi galian C,” jelas Kades.
Sementara itu, Camat Padang Jaya, Maman Suherman melalui Kasi Trantib, Menik Wijayanti mengatakan pihak Kecamatan Padang Jaya memang pernah mengeluarkan rekom untuk pengurusan perizinan galian C milik PT JPG Stone Mining di Desa Lubuk Banyau.
“Sampai saat ini kami sudah minta dokumen perizinan milik PT JPG Stone Mining, tapi belum ditanggapi. Saya sudah sampaikan dengan Sekdes Lubuk Banyau, karena dari awal dia yang mengurusnya ke kecamatan,” kata Kasi Trantib.
Sementara itu, salah satu ceker/pekerja, Ucok mengatakan, dirinya tidak dapat memberikan keterangan terkait aktivitas pihak perusahaan yang tengah beroperasi. Ia menyarankan untuk menghubungi management perusahaan.
“Silahkan hubungi Ibu Yeni saja Bang,” ujarnya.
Terpisah, salah satu pimpinan PT JPG Stone Mining, Yeni saat dimintai tanggapannya terkait kelengkapan izin operasional tambang galian C PT JPG Stone Mining yang berlokasi di Desa Lubuk Banyau, sangat irit memberikan keterangan.
“Waalaikumsalam, maaf ya pak syg gk diperbolehkan memberikan informasi mengenai izin atau apapun yg berkaitan dg perusahaan. Kecuali kepada dinas terkait. Mksh,” singkatnya melalui pesan WhatsApp. Sabtu (03/02/2024).
Pantauan di lapangan, satu unit alat berat jenis excavator tengah beroperasi melakukan pengerukan material galian C di area sungai Desa Lubuk Banyau.
Redaksi – metro update
Penulis – kn
(Uj)
Komentar