Pembuatan Sumur Bor Di Desa Lubuk Gedang Patut Di Pertanyakan

METRO UPDATE.CO.ID BENGKULU UTARA- Kepiawaian dalam mengelola anggaran memang suatu tolak ukur dalam capaian Visi dan Misi seseorang dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Visi dan Misi tersebut biasanya sering dilontarkan oleh salah-satu Calon untuk menarik perhatian masyarakat atau simpatisannya untuk mencapai tujuan, tanpa terkecuali pencalonan kepala Desa lubuk Gedang kecamatan lais kabupaten Bengkulu Utara.

Namun lain halnya dengan Visi dan Misi kepala Desa terpilih Desa Lubuk Gedang kecamatan lais kabupaten Bengkulu Utara periode 2022-2028. yang memiliki latar belakang pensiun PNS Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Pasalnya, Baru beberapa bulan memimpin Desa lubuk Gedang kecamatan lais kabupaten Bengkulu Utara, sudah menampakkan sesuatu hal yang bukan menjadi suatu panutan dikalangan masyarakat, hingga harus berurusan ke aparat penegak Hukum (APH) lantaran harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atas kejadian tersebut, sepertinya masyarakat lubuk Gedang harus mengubur janji politik sang kades untuk mencapaikan Visi dan Misinya, karena dugaan korupsi sudah menanti sang kades berpotensi kembali berurusan ke Aparat Penegak Hukum (APH). Dugaan korupsi yang menjadi perhatian masyarakat Desa lubuk Gedang berdasarkan kacamata masyarakat sekitar menilai pembangunan sumur bor dan rehabilitasi bekas lapangan futsal Tahun Anggaran 2023 dinilai Mark Up dan berpotensi merugikan keuangan Desa (DD) dan diduga menjadi ajang korupsi.

“Kalau seperti ini, lokak Visi dan Misi pak Kades kami ini tidak tercapai karena Tidak sedikit anggaran pembangunan Sumur Bor dan rehabilitasi bekas lapangan futsal tulah, kami sangat menyayangkan hal ini jika nanti harus kembali berurusan ke Aparat Penegak Hukum (APH) karena nilai pekerjaan itu dapat dihitung dengan kasat mata, paling berapa habis anggarannya itu, dugaan korupsinya sangat menyakinkan hingga menimbulkan dugaan kegiatan tersebut menjadi ajang korupsi” Ungkap Warga lubuk Gedang yang belum mau disebutkan namanya. Kamis 11/1/2024 melalui pesan singkat WhatsApp kepada awak Media.

Sebelum berita ini diterbitkan kepala Desa lubuk Gedang kecamatan lais kabupaten Bengkulu Utara belum dapat dihubungi.

Redaksi – metro update

Penulis – HR

( Uj )

Komentar