BREAKING NEWS: Jawaban KT Terkesan Adu Domba Awak Media

METRO UPDATE Mukomuko- Diberitakan di media online sebelumnya, bukan rahasia umum lagi, selaku anisial KT yang diduga direktur PT Galan Pandu Wasesa Perusahaan tambang galian C di salah satu di Di Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko. Diketahui bahwa dari PT Galan Pandu Wasesa ini yang supkon proyek inpres dari presiden Republik Indonesia (RI). Proyek inpres tersebut terletak di jalan Tanah Rekah sampai Sp IV Teras Terunjam.

Telah diketahui apa yang diberitakan di media online jurnalisbengkulu.com dengan judul ‘Gara-gara Oknum Wartawan, Insan Pers Di Mukomuko Kehilangan Uang Rp. 25 Juta, serta di infoberitakorupsi.com dengan judul ‘Dugaan Oknum Wartawan Catut Seluruh Media di Mukomuko, Demi Mencari Keuntungan’.

Namun dikutip dari media Harianbengkuluekspress.id- Adanya klarifikasi dari KT sang pemilik serta Direktur PT Galan Pandu Wasesa merupakan tambang Galian C membantah adanya memberi Upeti kepada Wartawan sebesar Rp 25 juta dibantah KT.
kontraktor tersebut yakni Kuatono atau KT yang merupakan Direktur CV. Galan Pandu Wasesa. Ia mengaku tidak pernah memberikan uang atau pun menitipkan uang sebesar Rp 25 juta kepada wartawan.

Namun berbeda data yang ada salah satu orang media yang enggan disebut namanya menyebutkan, dari data Chat via WhatsApp menyebutkan bahwa “ada uang dikit tak titip Humas berinisial ( CO)tak suruh bagi rata.
Serta juga dalam rekaman HP, bahwa KT mengatakan sebelum berangkat ke bengkulu uang sudah dititip sama kang inisial CO untuk dibagi sama kawan kawan.

Dikatakannya, bahwa dirinya kaget mendengar atas omongan KT membantah tentang menitipkan uang berjumlah Rp 25 juta yang untuk dibagi. Sudah jelas bahwa KT telah mengatakannya pada hari Jum’at 24/3/2024 habis sholat terawih dikediaman KT di Desa Tirta Makmur. ( Dy )

Redaksi – metro update

SEKBER

Komentar