METROUPDATE.CO.ID-JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap para penyelenggara negara yang kedapatan melakukan praktik-praktik korupsi.
Baru-baru ini KPK menangkap tangan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra. Ia kena OTT KPK lantaran diduga telah melakukan jual-beli jabatan di Pemkab Cirebon. Bupati Cirebon itu sudah diboyong ke KPK untuk dimintai keterangan.
“Bupati sudah ada di dalam, dan sebagain sedang perjalanan,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (25/10/2018).
Hingga saat ini, KPK belum mengeluarkan keterangan secara resmi terkait penangkapan Sunjaya. Hanya saja, dalam penangkapan tersebut juga KPK mengamankan barang bukti berupa uang milyaran rupiah yang diduga hasil sogok.
Berdasarkan data yang diperoleh Okezone, KPK sudah menangkap 36 kepala daerah sejak 2012. Kebanyakan kepala daerah yang tertangkap tangan karena menerima suap dari berbagai pihak terkait sejumlah proyek di wilayahnya.
Berikut 36 kepala daerah yang jadi ‘pasien’ atau telah ditetapkan tersangka setelah ditangkap tangan oleh KPK :
1. Bupati Buol, Amran Batalipu ditangkap 27 Juni 2012.
2. Bupati Mandailing Natal, Muh. Hidayat Batubara ditangkap 15 Mei 2013.
3. Bupati Gunung Mas, Kalteng, Hambit Bintih, ditangkap 3 Oktober 2013.
4. Bupati Bogor, Rachmat Yasin Limpo, ditangkap 7 Mei 2014.
5. Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk, ditangkap 16 Juni 2014.
6. Bupati Karawang, Ade Swara, ditangkap 7 Juli 2014.
7. Bupati Subang, Ojang Sohandi, ditangkap 11 April 2016.
8. Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, ditangkap 4 September 2016.
9. Wali Kota Cimahi, Atty Suharti Tochija, ditangkap 1 Desember 2016.
10. Bupati Klaten, Sri Hartini, ditangkap 30 Desember 2016.
11. Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, 20 Juni 2017.
12. Bupati Pamekasan, Achmad Syafi’i, ditangkap 2 Agustus 2017.
13. Wali Kota Tegal, Siti Mashita Soeparno, ditangkap 29 Agustus 2017.
14. Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnaen, ditangkap 13 September 2017.
15. Wali Kota Batu Malang, Eddy Rumpoko, ditangkap 16 September 2017.
16. Wali Kota Cilegon, Tb. Iman Ariyadi, ditangkap 22 September 2017.
17. Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman, ditangkap 25 Oktober 2017.
18. Bupati Hulu Sungai Tengah, H. Abdul Latif, ditangkap 4 Januari 2018.
(sumber : okezone)
Komentar