METRO UPDATE.CO.ID – Samsir alam,Warga sawang lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik,Geram dengan adanya pemberitaan Tentang Dirinya Terkait AMP yang ada didesa Tanjung Agung Palik. dikait kaitkan dengan Pencalegkan Dirinya dari partai Amanat Nasional atau PAN.
hal tersebut membuat dirinya angkat Bicara. karena di tahun politik ini berbagai serangan terjadi terhadap dirinya. apa lagi saat ini sedang mencalonkan diri dari partai Amanat Nasional PAN. untuk daerah pemilihan Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah. Mari kita berkerja secara profesional kata Samsir alam kepada metro apdate tipi dikediamannya.
apa lagi untuk para rekan rekan jurnalis. sekali lagi saya tekankan agar bekerja secara profesional dalam mencari dan menggali berita. karna apa,saya ini sebagai pengusaha batu pecah dan memiliki AMP,dan pekerjaan saya tersebut sudah bertahun tahun lalu saya lakukan. kenapa disaat saya mencaleg baru sekarang saya diungkit ungkit Terkait protes warga masyarakat desa Tanjung Agung Palik.
yang mengatakan bahwa adanya polusi udara dan suara yang ditimbulkan membuat bising masyarakat setempat.
sekali lagi saya tegaskan. tidak ada hal tersebut terjadi dan tidak adanya warga masyarakat tanjung agung Palik yang protes. kita sudah konfirmasi kepada kepala desa Tanjung Agung Palik. menurut Samsir alam,itu hanya perlakuan oknum masyarakat aja,yang mengatasnamakan warga.
situasi kondusif dan aman aman aja terangnya,dan AMP tersebut sudah bertahun tahun lamanya beraktivitas disana.
disaat disinggung terkait adanya penghinaan terhadap wartawan,Samsir alam mengatakan saya welcome terhadap wartawan dan saya tau persis akan tugasnya dan saya hormati pekerjaan tersebut,dalam hal pekerjaan saya sangat menghargai. cuma terkadang kondisi kita lagi capek.
karna ada W A yang kurang terkesan tidak support apa yang saya sampaikan akhirnya terjadi miskomunikasi. tiba tiba saya dikatakan tidak menghargai profesi wartawan. padahal tidak seperti itu maksudnya. dan tolong saya sebagai pengusaha AMP. jangan dikaitkan kaitkan dengan Pencalegkan saya itu ranahnya sudah beda. jangan ada kepentingan politik usaha saya yang jadi korban. tegasnya.
Red-uj
Komentar