METROUPDATE.CO.ID-BOGOR-Perilaku menyimpang Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) di Kota Bogor semakin memprihatinkan. Penderita yang positif terkena Human Immunodeficiency Virus (HIV) terus mengalami peningkatan.
Staf Pemegang Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Nia Yuniawati Rahma mengungkapkan, Data Dinkes Kota Bogor mencatat hingga tahun ini ada ribuan pria penyuka sesama jenis yang berkeliaran.
“Ribuan gay itu sudah melakukan tes HIV/AIDS dan di antaranya menyumbang peredaran virus mematikan ini,” bebernya kepada Radar Bogor, kemarin.
Inalillahi… 4.000 Warga Kota Bogor Positif HIV/ AIDS
Untuk waria yang dites 196 orang dan positif 10 orang. Tapi tes ini, kata dia, ada kemungkinan orang yang sama dalam satu tahun di tes bisa lebih dari satu kali karena HIV itu yang berisiko harus diperiksa setiap tiga sampai enam bulan satu kali.
“Jadi kalau negatif, diperiksa ulang tiga atau enam bulan lagi.
Dalam satu tahun bisa dua atau tiga kali orang tersebut diperiksa, kalau dia masih negatif dan kalau sudah positif tidak diperiksa lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya pun tahun ini melakukan pemetaan bersama dengan KPA, dan LSM. Hasilnya, jumlah LSL bertambah 1.072 orang sedangkan waria 162 orang.
“Kami melihat dari yang tes di sini, 70 persen warga Kota Bogor, 30 persen luar daerah. Karena yang kami tes itu dilihat berdasarkan alamat KTP. Tapi, banyak juga yang tidak membawa KTP,” terangnya.
Ia menambahkan, ada perbedaan sebab di tahun 2005 penderita HIV didominasi dari pengguna narkoba.
“Belakangan mulai 2014 sampai saat ini, kebanyakan dari LSL,” bebernya.
Ia menegaskan, ada 25 puskesmas induk di Bogor yang sudah bisa memeriksakan HIV.
“Untuk yang pengobatan memang baru ada enam puskesmas. Nah, rencananya akan ditambah pada 2019 mendatang,” imbuhnya.(cr4/ysp)
(sumber :radar bogor)
Komentar